jatimnow.com - Mega proyek Waduk Bendo di Desa Nginden, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo memakan korban. Sugeng (35) pekerja proyek Waduk Bendo ditemukan tewas tenggelam saat mandi di kubangan air bangunan spillway.
Sugeng diketahui baru tujuh hari bekerja di megaproyek nasional tersebut.
"Kemarin sore memang ada pekerja yang tewas tenggelam di waduk Bendo," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Ponorogo, Setyo Budiono, Selasa (30/10/2018).
Baca juga: Pria Terjun dari Balkon Hotel di Surabaya, Teriak Selamat Tinggal
Ia mengatakan, korban bersama dua rekannya bernama Muji dan Kris awalnya beristirahat di dekat spillway. Setelah itu, korban memutuskan menceburkan diri ke kubangan air yang berada di bangunan tersebut.
“Sedangkan dua teman korban lainnya berada di pinggir mencuci pakaian mereka yang kotor karena terkena debu proyek,’’ tambah Budi--sapaan akrab--Setyo Budiono.
Tanpa diketahui penyebabnya, Sugeng tiba-tiba tenggelam di sisi barat bangunan spillway sekitar 10 menit kemudian. Begitu mengetahui Sugeng tenggelam saat mandi, dua rekannya panik. Mereka tidak berdaya menolong korban lantaran tidak bisa berenang.
Selanjutnya, Muji dan Kris memanggil pekerja proyek waduk lainnya untuk meminta bantuan pertolongan. Namun, jasad Sugeng sudah tidak tampak di atas permukaan air. Dia tenggelam karena diduga terlalu banyak kemasukan air.
Baca juga: Pria Jatuh dari Jendela Hotel di Surabaya, Diduga Bunuh Diri
“Korban berenang ke tengah (kubangan air di bangunan spillway) sekitar 10 meter dari daratan,’’ ungkap Budi.
Pihaknya yang mendapat laporan dari manajemen proyek Waduk Bendo langsung meluncur ke lokasi kejadian. Satu unit perahu karet beserta sejumlah anggota tim reaksi cepat (TRC) dikerahkan untuk mencari jasad korban yang tenggelam.
"Proses pencarian terkendala karena korban diduga tersangkut bronjong di dasar air,’’ terang mantan Kasubag Humas Pemkab Ponorogo ini.
Selain itu, proses pencarian jasad korban hanya menggunakan alat manual. Jasad Sugeng baru bisa diketemukan setelah petugas BPBD dibantu oleh Mbah Kancil, warga setempat yang turut melakukan proses penyelaman.
Baca juga: Pria Tulungagung Mabuk Miras Oplosan Tewas Nyungsep di Parit
"Ketemunya malam kemarin. Sudah langsung dievakuasi dan diantar ke RSUD dr Harjono untuk diidentifikasi" ujarnya.
Ia menyebutkan, korban ditemukan hanya menggunakan celana dalam. Korban diduga tersangkut bronjong, sehingga proses pencarian menghadapi kendala.