jatimnow.com - Seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, dieksekusi mati pemerintah Arab Saudi. M Zaini Misrin dieksekusi mati pada Minggu (18/3/2018), karena pembunuhan terhadap majikannya sendiri.
Kabar eksekusi tersebut, membuat keluarganya di Bangkalan, terkejut. Karena sebelumnya tidak ada kabar atau pemberitahuan dari pemerintah terkait eksekusi mati Zaini.
"Keluarga di sini (Bangkalan) terkejut. Tidak ada pemberitahuan (eksekusi mati) dari pemerintah," kata M Syaiful Thoriq, putra dari Zaini, di kediamannya di Desa Kebun, Kecamatan Kamal, Bangkalan, Madura, Senin (19/3/2018).
Syaiful mengatakan, kabar eksekusi ayahnya itu justru dari pamannya yang bekerja di Arab Saudi.
"Tahunya dari paman yang bekerja di Arab Saudi," tuturnya.
Ia menceritakan, ayahnya berangkat ke Arab Saudi pada 2002 bekerja sebagai sopir pribadi. Selang dua tahun kemudian, ayahnya dituduh melakukan pembunuhan terhadap majikannya.
Zaini akhirnya divonis mati. Sebelum dieksekusi, Zaini sudah menjalani penjara selama 13 tahun.
Syaiful berharap kepada pemerintahan Jokowi, terutama pada Kementerian Luar Negeri, agar dapat membawa jenazah ayahnya itu ke Madura.
"Kami berharap kepada pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri, agar jenazah ayah saya bisa dipulangkan dan dimakamkan di desa," harapnya.
Reporter: Jajeli Rois
Editor: Arif Ardianto
Editor: Arif Ardianto