jatimnow.com - Surtiyem, ibu dari Jannatun Cintya Dewi, korban pesawat Lion Air JT 610 yang pertama teridentifikasi asal Sidoarjo sempat pingsan saat jenazah anaknya tiba di rumah duka, di Desa Suruh, Sukodono, Sidoarjo.
Jenazah Jannatun atau biasa dipanggil Yayas ini tiba di rumah duka pada Kamis (1/11/2018), sekitar pukul 07.30 WIB dan langsung dibawa masuk ke dalam ruang tamu rumah keluarga.
Selang seperempat jam kemudian, jenazah dibawa ke Masjid Desa Suruh, Sukodono untuk disalatkan, sebelum akhirnya dimakamkan di pemakaman desa setempat.
Baca juga: Jenazah Korban Lion Air Dimakamkan Satu Liang Lahat dengan Sang Kakek
Sementara itu, Bambang Supriyadi ayah korban terlihat lemas dan didampingi keluarga saat menuju ke lokasi pemakaman.
Baca juga: Isak Tangis Keluarga Sambut Jenazah Korban Lion Air PK-LQP di Surabaya
Korban yang bekerja sebagai staf di Kementerian ESDM itu meninggal dunia dalam kecelakaan pesawat Lion Air yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.
"Kami dari Kementerian ESDM merasa kehilangan salah satu putri terbaik yang ada di tempat kami," kata perwakilan Sekjen Kementerian ESDM Endang Sutisna usai pemakaman di tempat pemakaman umum Desa Suruh, Sidoarjo.
Baca juga: Keluarga Korban Lion Air PK-LQP di Blitar Terima "Santunan" Rp1,375 M
"Kami sangat merasa kehilangan atas peristiwa ini, kalau ada kesalahan semoga bisa dimaafkan supaya jenazah almarhumah ini diterima Tuhan Yang Maha Esa," tambahnya.