jatimnow.com - Diduga menjadi korban perampokan sadis, Abdullah (65) warga Dusun Segaran, Desa Kendalpayak, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, tewas bersimbah darah di dalam kamarnya.
Ia diduga dibunuh kawanan perampok yang menyatroni ruko miliknya. Korban diketahui mengalami luka di kepala dan dada.
Kassubag Humas Polres Malang, Ipda Eka Yuliandri Aska membenarkan peristiwa tersebut.
Baca juga: Misteri Kematian Saksi Dugaan Perampokan Sadis di Gresik, Diracun?
Ia menceritakan, kejadian perampokan berdarah tersebut berlangsung sekitar pukul 00.10 WIB Jum'at dini hari (2/11/2018).
"Ada saksi yang mau membeli rokok di toko milik korban. Namun saat dicek, korban sudah meninggal dengan kondisi bersimbah darah," ujarnya kepada jatimnow.com.
Oleh saksi dan warga, kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Pakisaji, kemudian diteruskan ke Polres Malang.
Baca juga: Saksi Kasus Dugaan Perampokan Gresik Ditemukan Meninggal di Ladang Jagung
Inafis Polres Malang pun sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memasang garis polisi.
Korban dibawa ke ruang jenazah RSUD Syaiful Anwar Kota Malang pada Jum'at dini hari, pukul 04.05 WIB untuk keperluan autopsi.
"Sepeda motor Honda Vario milik korban hilang. Diduga dibawa pelaku," terang Aska.
Baca juga: Kakek di Malang Tewas Ditusuk Perampok, Penghuni Rumah Lain Terluka
Kepolisian masih terus melakukan penyelidikan tewasnya kakek yang sehari-harinya tinggal sendirian dan berjualan di rukonya tersebut.
"Kita masih lakukan penyelidikan," jawab Kasatreskrim Polres Malang AKP Adrian Wimbarda, dikonfirmasi terpisah.