Pixel Code jatimnow.com

5 Fakta Perampokan Butik di Probolinggo: Pelaku Bawa Pistol

Editor : Zaki Zubaidi  
Pelaku saat berusaha kabur. (Foto: tangkapan layar video warga)
Pelaku saat berusaha kabur. (Foto: tangkapan layar video warga)

jatimnow.com - Perampok menggarong sebuah butik milik Mela di Jalan Brigjen Katamso, Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, kemarin Rabu (11/12/2024) sekitar pukul 14.30 WIB.

Berikut 5 fakta yang dhimpun redaksi.

1. Pelaku bawa pistol

Pelaku cukup nekat beraksi siang hari seorang diri. Pelaku mengenakan penutup kepala dan mengendarai sepeda motor Honda Vario warna merah dengan berbekal pistol. Namun belum dipastikan, pistol yang dibawa asli atau mainan.

Pelaku masuk butik dan langsung mengeluarkan pistol yang sudah dibawa. Ia lalu menodong dua karyawan saat sedang berjaga dalam butik. Tak lama kemudian, pemilik butik keluar usai mandi dan langsung ditodong juga.

"Saat menodong pemilik butik, pelaku meminta uang kepada pemilik butik. Karena ketakutan, kemudian pemilik butik menyampaikan kalau uangnya ada di meja kasir," kata Sumarno, suami dari Maryam, salah satu karyawan.

2. Dikepung warga

Pelaku langsung mengambil uang dan langsung kabur keluar. Pelaku tidak sadar, jika di luar sudah banyak warga yang menunggu. Warga sempat menghajar pelaku sampai pelaku jatuh dari sepeda motornya.

Namun aksi warga terhenti saat pelaku mengeluarkan lagi pistolnya. Pelaku berhasil kabur ke arah selatan.

3. Polisi olah TKP

Satreskrim Polres Probolinggo Kota langsung melakukan olah TKP, pascainsiden perampokan tersebut untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Baca juga:
Korban Perampokan dan Pembunuhan Kediri di Mata Rekan-rekan Guru

"Meskipun dalam aksi dugaan pencurian dan kekerasan itu, pemilik butik atau korban, belum melaporkan insiden tersebut kepada kami. Namun kami langsung mendatangi dan melakukan olah TKP," kata Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota, AKP Didik Riyanto.

4. Diduga pistol mainan

Pihak kepolisian masih belum bisa memastikan, itu pistol benaran atau hanya mainan yang digunakan pelaku.

"Bisa jadi itu senjata mainan yang digunakan pelaku, untuk menakut-nakuti, saat melancarkan aksinya karena dari penuturan korban dan warga sekitar, tidak terdengan suara ledakan senjata," imbuhnya.

5. Gagal bawa kabur uang

Didik menegaskan, bahwa insiden tersebut juga menjadi atensi terhadap kesatuannya. Hingga saat ini pihaknya juga berusaha keras menyelidiki siapa pelaku tunggal yang nekat melakukan aksi pencurian dan kekerasan tersebut di siang hari.

Baca juga:
5 Fakta Sekeluarga Kediri Tewas, Suami-Istri Terkapar di Dapur Terpisah dengan Anak

Kendati demikian, pelaku gagal membawa kabur uang hasil rampasannya, karena ketika berusaha melarikan diri, pelaku terjatuh sehingga uangnya juga ikut terjatuh.

"Karena sejauh ini korban belum melaporkan pada kami, jadi belum tahu seberapa besar kerugian material yang dialami," ungkap Didik.