jatimnow.com - Dugaan penganiayaan yang dilakukan pemain Persela Lamongan sekaligus pemain Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19, Saddil Ramdani membuat Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi angkat bicara.
Menurut Imam, dirinya tak bisa mencampuri urusan hukum yang sedang menimpa pemain kelahiran Kendari, Sulawesi Tenggara tersebut.
"Ya itu soal ranah hukum. Saya tidak bisa mencampuri itu. Tapi saya akui Saddil pemain bola yang sangat potensial," ujar Imam Nahrawi, usai memberikan kuliah tamu di Gedung Widyaloka, Universitas Brawijaya (UB) Malang, Senin (5/11/2018).
Ia berharap peristiwa tersebut dapat dijadikan pelajaran sekaligus pemberi semangat bagi Saddil untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
"Semoga itu bisa pelajaran penting bagi Saddil sekaligus semangat untuk lebih baik lagi. Tentu kita semua butuh tenaganya," lanjut pria kelahiran Bangkalan ini.
Namun saat ditanya adakah perlindungan hukum bagi setiap atlet, Menpora berusia 45 tahun ini menegaskan bila pelanggaran hukum atas nama individual bukan menjadi ranahnya.
"Kita harus memilah perlindungan apa, kalau perlindungan soal tindakan-tindakan individual yang berkaitan pelanggaran pidana dan perdata itu soal individu. Tapi perlindungan yang lain ke atlet mungkin soal asuransi kesehatan dan pendidikan itu yang terus akan kami lakukan dengan baik," pungkasnya.