jatimnow.com - Kasus perusakan mesin diesel/pompa air sawah di Mlarak diselidiki polisi. Termasuk, memburu siapa pelaku yang melakukan pengerusakan tersebut.
Kapolsek Mlarak, AKP Sudaroini mengatakan, saat ini pihaknya masih mempelajari motif pengerusakan 21 diesel yang terjadi di Desa Gontor, Desa Nglumpang, Desa Tegalsari dan Gandu, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo.
“Kami masih mempelajarinya ini. Kok bisa hampir bersamaan pengerusakannya,” kata AKP Sudaroini, Kamis (8/11/2018).
Baca juga: Pelaku Perusakan Puluhan Pompa Air di Ponorogo Dijerat Pasal Berlapis
Sejauh ini, lanjut ia, polisi masih akan mengumpulkan Kepala Desa Gontor, Nglumpang, Tegalsari dan Gandu. Termasuk mengumpulkan mereka yang dieselnya dirusak orang tak bertanggung jawab.
“Akan kami kumpulkan nanti. Kepala desa dan warga yang dieselnya dirusak orang misterius tersebut,” ujarnya.
Nanti, kades akan diminta data valid berapa diesel yang dirusak. Kemudian, diesel pertama yang rusak punya siapa.
Sementara untuk warga yang dirusak dieselnya juga akan ditanya. “Apakah mempunyai masalah pribadi dengan orang lain atau tidak,” katanya.
Baca juga: Pelaku Rusak Puluhan Pompa Air di Ponorogo, Ini Alasannya
Dari situ, lanjut ia, pasti akan ketemu motif sebenarnya apa. Siapa yang melakukan pengerusakan diesel secara massal.
Di sisi lain, polisi juga melakukan berbagai cara agar tidak ada diesel yang dirusak kembali. Salah satunya menggalakkan penjagaan atau siskamling.
“Ini juga saya libatkan anggota Polsek Mlarak. Termasuk Babinsa dari Koramil Mlarak. Ya siapa tahu pas apesnya pelaku,” pungkasnya.
Sebelumnya, 21 diesel (pompa air) di Desa Gontor, Desa Nglumpang, Desa Tegalsari dan Gandu, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo dirusak orang tak dikenal.
Baca juga: Teka-teki Perusak Puluhan Pompa Air di Ponorogo Terkuak, Ini Pelakunya
Hingga kini, siapa pelaku dan apa tujuan dari perusakan ini masih misterius. "Puluhan diesel (pompa air) di sawah dirusak orang yang tidak bertanggung jawab," kata Kades Gontor, Suroso Hadi, Rabu (7/11/2018).
Ia menjelaskan, kejadian misterius ini sudah berlangsung selama sepekan. Bermula dari salah satu diesel di Gontor rusak, kemudian merembet ke diesel lainnya dan desa lain.