jatimnow.com - Tim SAR telah mengidentifikasi beberapa nama yang menjadi korban tragedi jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP.
Dari beberapa nama yang telah dirilis, Tri Haska Hafidzi dan Hesti Nuraini, keduanya warga Blitar, telah teridentifikasi.
Jenazah Hesti Nuraini rencananya akan dimakamkan di Jurang mangu, Tangerang Selatan. Sementara jenazah Tri Haska Hafidzi dimakamkan pihak keluarga di Makam desa Darungan, Kademangan, Kabupaten Blitar.
Baca juga: Gegara Ponsel Penumpang Berasap, Lion Air Rute Kupang-Surabaya Batal Terbang
"Langsung di makamkan di makam desa," kata Kusnan, Pakde Tri Haska Hafidzi, Jumat, (09/11/2018).
Jenazah Haska diterbangkan dari Jakarta menggunakan pesawat Batik Air DI - 7581 dan mendarat di Bandara Abd. Saleh Malang.
Baca juga: Lion Air Buka Pendidikan Gratis Menjadi Pramugari dan Pramugara
Pantauan di rumah duka, saat ini para pelayat sudah mulai memadati rumah keluarga Haska. Sejumlah karangan bunga dari jajaran Kementerian Keuangan dan Kepolisian tampak memenuhi rumah duka.
Hingga pukul 13.30 Wib, jenazah Haska baru selesai disalatkan. Hujan deras juga mengguyur lokasi.
Tri Haska Hafidzi merupakan salah satu pegawai Kementerian Keuangan yang ditempatkan di KPP Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung.
Baca juga: Lion Air Peringati Hari Pahlawan di Ketinggian 33 Ribu Kaki
Selain Haska, ada Hesti Nuraini, warga Blitar yang menjadi korban Lion Air PK-LQP. Namun, Hesti akan dimakamkan di wilayah Tangsel. Keduanya berhasil diidentifikasi oleh tim DVI melalui DNA.