jatimnow.com - Ada-ada saja debitur Bank Central Asia (BCA) ini. Punya tanggungan kredit macet sebesar Rp 4,5 miliar, tapi pembayarannya menggunakan uang mainan alias uang palsu sekitar 2 dus.
Dari informasi yang dihimpun jatimnow.com, Selasa (20/3/2018) pagi, ada seorang debitur inisial M warga Ngunut, mendatangi kantor BCA di Jalan Pangeran Diponegoro, Tulungagung Kota.
Maksud kedatangan debitur tersebut, ingin melunasi kredit (hutangnya) yang macet hingga Rp 4,5 miliar. Kemudian, M menyerahkan uang yang disimpan dalam dua dus.
Baca juga: Uang Palsu Pasca-Lebaran Rentan Bertebaran di Malang, Bisa Picu Inflasi
Teller yang melayani debitur M awalnya tidak curiga. Hal yang aneh ketika petugas bank memeriksa uang ditumpukan dalam satu kardus.
Baca juga: Polres Bojonegoro Periksa Lapak Jasa Penukaran Uang Baru, Hasilnya?
Dari hasil pemeriksaan, uang yang digunakan untuk membayar kredit macet sejak 2015 itu, ternyata uang mainan pecahan mulai dari Rp 20 ribu, Rp 50 ribu hingga pecahan Rp 100 ribu.
Teller tersebut melaporkan kejadian tersebut ke atasannya. Kemudian, pihak bank melaporkan kejadian penyebaran uang tiruan ke Polres Tulungagung dengan nomor laporan polisi : LP/ 40 /III/2018/Jatim/Res TL Agung. Tanggal 19 Maret 2018
"Kasus tersebut masih didalami penyidik Polres Tulungagung," ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera.
Baca juga: Polisi Tangkap Pengedar Uang Palsu di Jember
Penulis: Erwin Yohanes
Editor: Arif Ardianto