jatimnow.com - Dinas Pekerjaan Umum (DPU) kabupaten Ponorogo mengaku mengetahui adanya keretakan yang mengakibatkan patahnya jembatan penghubung dua desa di Ponorogo pada Kamis (8/11/2018) lalu.
"Memang jembatannya sudah retak. Belum sempat diperbaiki, sudah ambrol terlebih dahulu," kata Kepala DPU Ponorogo, Jamus Kunto, Jumat (9/11/2018).
Jamus menyebutkan, jembatan yang dibangun pada tahun 1997, dengan panjang 13 meter dan lebar 2.5 meter tersebut bukan di bawah wewenang DPU. Sehingga untuk perbaikan, penyerahannya dibawah desa.
"Tapi tetap kami upayakan membantu. Kami sudah turun. Kami bantu perencanaan. Dari RAB (Rencana Anggaran Biaya) sampai gambarnya," bebernya.
Nantinya, lanjut ia, RAB dan desain diserahkan ke desa untuk ditindaklanjuti. Namun, menurutnya jika desa tak mampu, bisa saja dilakukan take over ke DPU.
"Masuknya ke belanja barang dan jasa. Tapi ya tidak bisa tahun 2019. Kan sudah diclose (tutup) anggarannya," ujarnya.
Kemungkinan, bisa ditake over ke DPU. Hanya saja dianggarkan tahun 2019 dan dibangun tahun depannya lagi.
Ia menyebutkan, hitungan kasar untuk membangun jembatan tersebut menghabiskan dana Rp 400 juta.
"Dengan desain yang sama. Mekanismenya juga sama," pungkasnya.
Jembatan penghubung Desa Bancangan dan Desa Ngelawan, Kecamatan Sambit, Kabupaten Ponorogo tersebut diketahui patah pada Kamis (8/11/2018). Pondasi jembatan diketahui tergerus air dan ambrol. Hal ini yang menyebabkan jembatan tersebut patah.
Jembatan Penghubung Dua Desa di Ponorogo Patah, Ini Langkah Pemkab
Jumat, 09 Nov 2018 18:54 WIB
Reporter :
Mita Kusuma
Mita Kusuma
Berita Ponorogo
Maling Modus Pecah Kaca di Ponorogo Ditembak saat Kabur, 2 Masih Buron
Jalur Ponorogo-Trenggalek Ambles, Akses Ditutup Sementara
Gubernur Khofifah Serahkan Bansos dan BKK Desa Rp4,76 Miliar di Ponorogo
14 Warung Kopi di Ponorogo Disegel, Diduga jadi Tempat Prostitusi
Satpol PP Ponorogo Bakal Tutup Warkop Prostitusi di Siman, 35 Persen Wanita Positif HIV
Berita Terbaru
Bapak dan Anak asal Jombang Kompak Maling Motor, Berikut Peran Keduanya
Balita di Blitar Dilaporkan Hilang, Diduga Terbawa Arus
Film Cocote Tonggo Karya Bayu Skak, Wagub Emil: Relevan dengan Kultur
Oknum Polisi Tabrak Pemotor di Tulungagung Viral, Ini Faktanya
1.851 Jamaah Haji Asal Lamongan Dilepas Menuju Asrama Haji Sukolilo Surabaya
Tretan JatimNow
Agus Hermanto, Guru Pelosok Banyuwangi Sang Penjaga Mimpi Anak Desa
Kisah Wanita Single Parent jadi Pengemudi Ojol di Jember, Bawa Anak Tiap Hari
Kisah Wiwin Isnawati, dari Penjual Beras ke Kursi Legislatif DPRD Jatim
Profil Sofie Imam, Warga Tulungagung Asisten Pelatih Fisik Timnas Dampingi PK
Terpopuler
#1
Oknum Polisi Tabrak Pemotor di Tulungagung Viral, Ini Faktanya
#2
Film Cocote Tonggo Karya Bayu Skak, Wagub Emil: Relevan dengan Kultur
#3
Bocah di Situbondo Dibakar Teman, Luka Bakar 45 Persen
#4
Maling Modus Pecah Kaca di Ponorogo Ditembak saat Kabur, 2 Masih Buron
#5