jatimnow.com - Tregedi drama 'Surabaya Membara' membawa duka yang mendalam bagi Sarudi (41). Anak perempuannya yang berumur 9 tahun tewas saat dipanggul menonton acara tersebut dari viaduk.
Sarudi berangkat menonton drama yang mengambil tema Gubernur Suryo tersebut bersama istri, Liana (35) dan anaknya yang bernama Erikawati (9).
Menurut kesaksian Sarudi yang juga melihat kegiatan drama kolosal tersebut menceritakan, ia bersama istrinya dan anaknya Erikawati datang untuk melihat kegiatan yang diselenggarakan setiap tahun tersebut.
"Tadi orang tiga yang nonton, saya istri saya dan anak saya ini. Baru kali ini nonton di atas situ, tahun lalu nontonnya di bawah," terang Sarudi kepada jatimnow.com, Jumat (9/11/2018) dini hari.
Sarudi mengaku jika baru pertama kali menonton diatas viaduk kereta api itu. Pada saat menonton ia menggendong anaknya di pundak untuk memperlihatkan dari atas agar anaknya bisa melihat drama kolosal tersebut dengan jelas.
Namun saat Kereta Api KRD rute Sidoarjo-Bojonegoro melintas, tiba-tiba kerumunan panik dan beberapa orang terjatuh termasuk anaknya yang saat itu sedang dipanggul di pundak.
"Anak saya masih kecil saya panggul diatas, tapi saya waktu itu nggak kuat manggul, akhirnya keserempet kereta yang sedang melintas. Saya selamat istri saya patah kakinya sebelah kanan. Dan anak saya ini ternyata sudah nggak ada umurnya," ucap Sarudi diiringi isak tangis.
Sarudi mengaku, ia sama sekali tidak merasakan firasat apapun. Anak Sarudi memang diketahui suka menonton drama kolosal Surabaya Membara yang digelar setiap tahun.
"Sebelumnya nggak ada firasat sama sekali, anak saya ini yang suka nonton. Kita kan sebagai orang nuruti anak pingin apa, pingin nyenengin anak. Jadi ngikuti kemauan anak," ujar Sarudi.
Sarudi mengaku tidak ada larangan naik ke atas viaduk. Tidak ada petugas yang berjaga di viaduk tersebut.
"Di bawah sudah penuh, sudah nggak muat, di bawah juga nggak keliatan. Akhirnya lihat dari atas supaya kelihatan semuanya kegiatan dibawah itu kaya gimana. Kalau ada larangan dari pihak petugas atau panitia ndak mungkin kita ada disana, ngga ada yang menjaga sama sekali," pungkasnya.
Ini Kesaksian Orangtua Korban Terjatuh dari Viaduk 'Surabaya Membara'
Sabtu, 10 Nov 2018 11:06 WIB
Reporter :
Arry Saputra
Arry Saputra
Berita Surabaya
Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Jalan Kunti Surabaya, 25 Orang Ditangkap
Bank Jatim Salurkan CSR Perbaikan Gor Sultan Abdul Kadirun Bangkalan
Relawan Cantiq Konvoi di Surabaya, Kampanyekan Luluk-Lukman di Pilgub Jatim 2024
Polda Jatim Bongkar 28 Kasus Perdagangan Orang, 41 Tersangka Diamankan
Program Makan Siang Gratis Diminta Libatkan UMKM di Surabaya
Berita Terbaru
Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Jalan Kunti Surabaya, 25 Orang Ditangkap
Persatuan Pemuda Peduli Pasuruan Gelar Deklarasi Pemenangan Paslon Mudah
Viral Video Berkas C Plano Spesimen Dibakar, KPU Bangkalan Panggil Pelaku
Bank Jatim Salurkan CSR Perbaikan Gor Sultan Abdul Kadirun Bangkalan
Relawan Cantiq Konvoi di Surabaya, Kampanyekan Luluk-Lukman di Pilgub Jatim 2024
Tretan JatimNow
Mengenal Alfredo Nararya, Pemain Persebaya U-16 yang Jago Sains
Sosok Wamensesneg Bambang Eko di Mata Tetangga Jember, Pintar Sejak SD
Profil Arifatul Choiri Fauzi, Menteri PPPA asal Madura: Kader Muslimat NU
Sosok Kakang Fiki Andriansah Duta Wisata Jatim 2024 dari Ponorogo
Terpopuler
#1
Persatuan Pemuda Peduli Pasuruan Gelar Deklarasi Pemenangan Paslon Mudah
#2
Laskar Kamil, Bantahan Ketua KPU Sidoarjo, Dana BOS SMK 2 PGRI Ponorogo
#3
Ibu asal Jember Melahirkan di Area Perkebunan, Tak Kuat Menuju Rumah Bidan
#4
Malam Ini Debat Publik Terakhir Pilkada Tulungagung
#5