jatimnow.com - Tersangkut kasus pemberian keterangan palsu pada akta otentik, 7 orang ditetapkan tersangka. Salah seorang diantaranya Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi, Sulihtiyono.
Namun, saat mendapat panggilan untuk dimintai keterangan Sulihtiyono dan kawan-kawan (dkk) belum bisa hadir.
6 orang tersangka lainnya, Murdiyanto, Siswaji, Mislan, Heru Muhardi, Teguh Sumarno, dan Sadi.
Pernyataan itu disampaikan Kuasa Hukum dari Sadi, Siswaji, Heru Muhardi, dan Sulihtiyono, Nurul Islam.
Dikatakannya, sebenarnya kemarin, Jumat 9 November ada jadwal pemanggilan dari Polda Jatim atas status tersangka 4 kliennya. Namun, belum bisa hadir semua. Sebab berbarengan dengan kedatangan pihak LL Dikti Kopertis VII ke Banyuwangi.
"Masih tersangka (statusnya). Sudah ada panggilan tapi kelihatannya belum ada yang bisa hadir," ungkapnya via seluler, Sabtu (10/11/2018).
Nurul menegaskan, karena ada pihak LL Dikti Kopertis Wilayah VII yang datang untuk menengahi konflik dualisme kepemimpinan di Kampus UNIBA, maka 4 kliennya belum dapat memenuhi panggilan dari penyidik.
"Hari ini (kemarin) sebetulnya, tapi karena bersamaan dengan Kopertis yang datang, gak hadir," katanya yang mengaku ditunjuk sebagai kuasa hukum sejak Rabu malam kemarin.
Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi Sulihtiyono ditetapkan sebagai tersangka Dirreskrimum Polda Jatim per 18 Oktober 2018.
Dua mantan Rektor UNIBA Sadi dan Teguh Sumarno juga ikut terseret. 4 orang lainnya, Siswaji, Mislan, Heru Muhardi, dan Murdiyanto selaku pengurus PPLP-PT PGRI Banyuwangi juga turut menjadi tersangka.
Mereka diduga terlibat membuat kasus memberi keterangan palsu pada akta otentik yang menyebabkan, Moh Ilyas Karnoto lengser dari pengurus PPLP sebelumnya.
Kadispendik Banyuwangi Tak Hadiri Panggilan Polisi, Ini Alasannya
Sabtu, 10 Nov 2018 19:16 WIB
Reporter :
Hafiluddin Ahmad
Hafiluddin Ahmad
Berita Banyuwangi
Polresta Banyuwangi Stop Truk Muat Ribuan Liter Arak Bali, Hendak Dikirim ke Malang
Dramatis! Sopir Truk Terjepit di Banyuwangi Berhasil Dievakuasi
BMKG dan Isu Gempa Bali, Gapasdap: Edukasi, Jangan Bikin Panik!
Polresta Banyuwangi Ungkap Narkoba Selama Agustus 2025, Sita 4,4 Kg Sabu dan Ekstasi
Program Makan Bergizi Gratis, Menuju Indonesia Emas 2045
Berita Terbaru
Dakwah di Era Digital, Gus Iqdam: Konten Positif Bisa Jadi Amal Jariyah
Ansor Sebut Sikap Eri Cahyadi ke Staf Medsos Adalah Teladan Langka
Gus Iqdam Sentil Tuduhan Feodal Santri ke Kiai Saat Terima Penghargaan FJN
UMKM Surabaya Raup Omzet Hingga Rp8 Juta Sehari di Ajang Honda DBL 2025
108 Lampu LED Baru Stadion Brawijaya Kediri Terpasang
Tretan JatimNow
Aura Sinta Raih Emas Pada Ajang AKF China Setelah Gagal di Porprov Jatim
Kisah inspiratif Dokter Gigi Zahra, Sang Dokter Gigi Bawa Misi Kemanusiaan
Agus Hermanto, Guru Pelosok Banyuwangi Sang Penjaga Mimpi Anak Desa
Kisah Wanita Single Parent jadi Pengemudi Ojol di Jember, Bawa Anak Tiap Hari
Terpopuler
#1
Mayat Hangus Terbakar Ditemukan di Hutan Lamongan, Polres Jombang Turun Tangan
#2
Polisi Tetapkan Tersangka Kasus Penganiayaan Guru SMP di Trenggalek
#3
Ansor Sebut Sikap Eri Cahyadi ke Staf Medsos Adalah Teladan Langka
#4
Dukungan Penuh untuk Bulog, GP Ansor Jatim Aktifkan Ribuan Kader di Program RPK
#5