jatimnow.com - Tiga korban kecelakaan Lion Air PK-LQP kembali berhasil diidentifikasi oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri, Selasa (13/11/2018). Salah satunya adalah pramugari Alfiani Hidayatul Solikah asal Desa Mojorejo, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun.
"Iya tadi informasinya demikian. Bahwa jenazah Alfiani sudah teridentifikasi," kata ketua RW 7 sekaligus kerabat korban, Suwito, Selasa (13/11/2018) malam.
Menurutnya, pihak keluarga mendapatkan informasi bahwa jenazah Alfiani diberangkatkan dari Jakarta sekitar pukul 07.00 Wib menuju bandara Adi Soemarmo Solo. Kemudian melalui jalur darat menuju Madiun.
Baca juga: Gegara Ponsel Penumpang Berasap, Lion Air Rute Kupang-Surabaya Batal Terbang
"Informasinya akan diberangkatkan dari Jakarta sekitar pukul 07.00 Wib pagi," kata Suwito.
Baca juga: Lion Air Buka Pendidikan Gratis Menjadi Pramugari dan Pramugara
Ia mengatakan, rencananya jenazah Alfiani akan tiba di rumah duka, Rabu (14/11/2018) siang. Dan langsung dimakamkan di pemakaman Dusun Gantrung, Desa Mojorejo, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun.
"Besok rencananya kalau jenazahnya Alfiani sudah tiba langsung dimakamkan di kampung halamannya, Dusun Gantrung, Desa Mojorejo, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun, Jawa Timur," kata Suwito.
Baca juga: Lion Air Peringati Hari Pahlawan di Ketinggian 33 Ribu Kaki
Jumlah total korban yang ada di dalam Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang ini sebanyak 189 orang. Terdiri dari 178 penumpang dewasa, 1 anak, 2 bayi, pilot dan kopilot serta 6 awak kabin.