jatimnow.com - Dalam waktu kurang dari 48 jam, polisi menangkap enam pelaku penganiayaan terhadap dua mahasiswa sebuah Perguruan Tinggi Negeri di Tulungagung. Para pelaku ditangkap setelah melalui proses penyelidikan dengan melibatkan beberapa saksi mata.
Ke enam pelaku ini adalah AD, MZ,RC, MAP,MAY dan BFA. Ironisnya dua pelaku penganiayaan ini masih berusia di bawah umur, sehingga tidak dilakukan penahanan oleh polisi dan dilakukan diversi.
Wakapolres Tulungagung, Kompol Andik Gunawan menuturkan, penangkapan enam pelaku penganiyaan ini dilakukan berdasarkan hasil pemeriksaan sejumlah saksi yang sudah diperiksa. Ke enam pelaku ini merupakan anggota sebuah kelompok, yang sedang melakukan konvoi usai melihat sebuah pertunjukan musik dangdut.
"Kita masih melakukan pendalaman lagi apakah kelompok tersebut masih berhubungan dengan sebuah perguruan silat seperti yang ramai diperbincangkan," ujarnya, Rabu(14/11/20180
Dari hasil pemeriksaan, para pelaku ini melakukan penganiayaan secara spontanitas. Motif penganiyaan ini juga masih didalami lagi oleh polisi. Diduga pelaku tersinggung melihat salah seorang korban yang sedang mengenakan kaos dengan logo sebuah perguruan silat lain.
Jumlah pelaku penganiayaan ini diperkirakan masih akan bertambah lagi. Hal ini dikarenakan polisi masih terus melakukan pengejaran, terhadap anggota kelompok yang terlibat aksi tersebut.
"Para pelaku ini kita jerat dengan pasal 170 KUHP dengan ancaman penjara lima tahun," pungkasnya.
Sebelumnya sekelompok mahasiswa yang sedang ngopi di sebuah pos kamling Desa Plosokandang, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, dianiaya oleh peserta konvoi sepeda motor yang sedang melintas, Minggu (11/11/2018) sore. Dua orang mahasiswa menjadi korban dan mengalami luka robek pada bagian punggung dan memar pada bagian perut.
Polisi Tangkap 6 Penganiaya Mahasiswa di Tulungagung
Rabu, 14 Nov 2018 15:49 WIB
Reporter :
Bramanta Pamungkas
Bramanta Pamungkas
Berita Tulungagung
Wanita Muda Tulungagung Kubur Bayinya usai Melahirkan di Samping Rumah
Dua Hari Pencarian, Jenazah Legiyo Akhirnya Ditemukan
Pemkab Tulungagung Bagikan Bonus Atlet Porprov, Ini Besarannya
Ratusan Celemek Karya Warga Binaan Lapas Tulungagung Digunakan Dapur MBG
Nasib Terkatung-Katung, Guru P1 di Tulungagung Wadul ke DPRD
Berita Terbaru
Terminal Batang Tahap I Rampung, Pelindo Siap Uji Coba Operasional
Pengmas Fakultas Farmasi Unair Ajak Warga Kampak Manfaatkan TOGA
6 Orang Diamankan Polres Gresik Terkait Dugaan Galian C Ilegal
Foto: Ponpes Cangaan, Oase Ilmu di Tengah Peradaban
Cara Bijak Menjaga Keuangan Keluarga Selama Perang Tarif dan Fluktuasi Ekonomi
Tretan JatimNow
Agus Hermanto, Guru Pelosok Banyuwangi Sang Penjaga Mimpi Anak Desa
Kisah Wanita Single Parent jadi Pengemudi Ojol di Jember, Bawa Anak Tiap Hari
Kisah Wiwin Isnawati, dari Penjual Beras ke Kursi Legislatif DPRD Jatim
Profil Sofie Imam, Warga Tulungagung Asisten Pelatih Fisik Timnas Dampingi PK
Terpopuler
#1
Foto: Ponpes Cangaan, Oase Ilmu di Tengah Peradaban
#2
Ratusan Korban Arisan Bodong di Lamongan Lapor Polisi, Kerugian Capai Rp20 M
#3
Bapak-bapak di Kediri Gila Facebook Pro: Keblinger Dolar Nekat Jadi Konten Kreator, Berakhir Menyerah
#4
Wanita Muda Tulungagung Kubur Bayinya usai Melahirkan di Samping Rumah
#5