jatimnow.com - Barang bukti ratusan KIP (Kartu Indonesia Pintar) yang sebelumnya berada di Mapolsek Sukolilo, kini diboyong ke Polrestabes Surabaya.
"Pak Kapolrestabes Surabaya akan mengecek langsung temuan ini. Untuk itu kami bawa ke Mapolrestabes Surabaya," kata Kapolsek Sukolilo,Kompol Ibrahim Gani, Rabu (21/3/2018).
Ia menambahkan, setelah dihitung ulang, temuan KIP yang awalnya hanya berjumlah 611 keping, kini bertambah menjadi 643 keping.
Rencananya, ratusan keping KIP tersebut akan diidentifikasi terlebih dahulu, baru kemudian ditelusuri siapa pengirimnya. Untuk mem-backup pengungkapan kasus itu, Polrestabes Surabaya menerjunkan tim dari Sat Reskrim.
"Setelah mendapat laporan, kami menerjunkan satu tim untuk melakukan identifikasi awal di Mapolsek Sukolilo. Tapi sementara, penanganannya masih dilakukan oleh Polsek Sukolilo," kata Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran dikonfirmasi jatimnow.com, Rabu (21/3/2018).
Sudamiran menyebut, pihaknya akan melakukan backup penuh untuk mengungkap siapa orang yang meletakkan karung berisi ratusan KIP itu di rumah laundry. Sebab di karung itu, tidak tertulis siapa pengirimnya dan siapa yang menerima kiriman.
Sementara dari informasi yang didapat jatimnow.com menyebut karung putih itu berisi 611 KIP. Yaitu 220 KIP untuk Kelurahan Gebang Putih dan 423 KIP untuk Kelurahan Keputih. KIP itu diperuntukkan bagi pelajar SD, SMP, SMA dan SMK.
Diketahui sebelumnya, temuan ratusan KIP itu dilaporkan oleh Kardi (44) Jangkungan 1/20 Surabaya. Kardi melapor kepada anggota Binmas Polsek Sukolilo saat dirinya menjalani pendataan, Selasa (20/3/2018).
Kardi menyebut jika ia menemukan KIP itu pada 10 Maret 2018 sekitar pukul 15.00 Wib di rumah mertuanya (Umi Kulsum). Mertua Kardi itu sendiri, memiliki usaha laundry di Jangkungan 1-D/18, Nginden, Surabaya.
Reporter: Narendra Bakrie
Editor: Erwin Yohanes