jatimnow.com - Penangkapan Dadang Dwi Setiawan (50), yang menipu warga Blitar dengan mengatasnamakan rekruitmen PT. KAI menambah deretan panjang kasus penipuan berkedok seleksi karyawan BUMN.
Meski akhirnya tertangkap, kasus ini juga mendapatkan tanggapan dari PT. KAI. Perusahaan milik pemerintah tersebut memastikan tidak ada pungutan apa pun dalam proses rekruitmen atau seleksi penerimaan pegawai.
"Secara resmi tidak akan dikenakan biaya apapun seperti uang muka, uang tanda jadi, atau biaya lainnya. Karena semuanya di entry melalui laman resmi PT. KAI," kata Manajer Humas Daop 7, Ixfan Hendri Wintoko.
Dalam kasus yang terjadi di Blitar, penipu ini meminta uang jaminan agar korban dapat diterima sebagai pegawai bagian loket. Pelaku memasang tarif total Rp23,5 juta kepada korbannya dengan janji akan langsung diterima.
Ixfan menjelaskan, rekruitmen PT. KAI akan diumumkan melalui laman resmi https://recruitment.kai.id. Baik entry data hingga pengumuman kelulusan dapat dipantau melalui website ini.
Selain di Blitar, kasus serupa juga baru saja terjadi di Jakarta. Setidaknya ada 128 orang yang merugi hingga Rp20 juta karena tergiur dengan janji bakal menjadi karyawan BUMN.
Ia meminta masyarakat untuk lebih jeli ketika mendengar informasi ataupun tawaran rekruitmen PT. KAI. Karena bukan tidak mungkin, informasi dari orang yang tak bertanggungjawab bisa dimanfaatkan untuk memperoleh keuntungan pribadi.
"Masyarakat perlu bersikap lebih jeli jika mendapat informasi yang belum jelas sumbernya dan bukan berasal dari website resmi KAI. Jangan mudah tertarik dengan tawaran untuk menjadi pegawai KAI oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Nanti masyarakat yang justru dirugikan," pungkas Ixfan.
Penipu Catut Lowongan Kereta Api, Ini Kata Humas PT KAI
Senin, 19 Nov 2018 18:11 WIB
Reporter :
Erwin Yohanes, CF Glorian
Erwin Yohanes, CF Glorian
Berita Blitar
Pensiunan Guru SD di Blitar Nekat Cetak dan Edarkan Uang Palsu
Mengenal Sosok Viral Thomas Alva Edisound, Ternyata Warga Blitar
Polisi Tangkap Begal Payudara di Blitar, Pelaku Masih Pelajar
7 Anak Binaan di LPKA Blitar Terima Remisi dan Langsung Bebas
Puluhan Guru PPPK di Blitar Mengajukan Izin Cerai
Berita Terbaru
Cara Bijak Menjaga Keuangan Keluarga Selama Perang Tarif dan Fluktuasi Ekonomi
Stasiun Pegadenbaru Bisa Dilalui, KA dari Daop 7 Madiun Berangkat Sesuai Jadwal
Ratusan Korban Arisan Bodong di Lamongan Lapor Polisi, Kerugian Capai Rp20 M
Ketika Karnaval di Keling Kediri Pindah ke Jalur Desa, Tetap Meriah Tanpa Langgar Aturan
Bapak-bapak di Kediri Gila Facebook Pro: Keblinger Dolar Nekat Jadi Konten Kreator, Berakhir Menyerah
Tretan JatimNow
Agus Hermanto, Guru Pelosok Banyuwangi Sang Penjaga Mimpi Anak Desa
Kisah Wanita Single Parent jadi Pengemudi Ojol di Jember, Bawa Anak Tiap Hari
Kisah Wiwin Isnawati, dari Penjual Beras ke Kursi Legislatif DPRD Jatim
Profil Sofie Imam, Warga Tulungagung Asisten Pelatih Fisik Timnas Dampingi PK
Terpopuler
#1
Ratusan Korban Arisan Bodong di Lamongan Lapor Polisi, Kerugian Capai Rp20 M
#2
Wanita Muda Tulungagung Kubur Bayinya usai Melahirkan di Samping Rumah
#3
Bapak-bapak di Kediri Gila Facebook Pro: Keblinger Dolar Nekat Jadi Konten Kreator, Berakhir Menyerah
#4
Ketika Karnaval di Keling Kediri Pindah ke Jalur Desa, Tetap Meriah Tanpa Langgar Aturan
#5