jatimnow.com - Pelantikan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa sempat memunculkan pro dan kontra lantaran latarbelakangnya sebagai menantu mantan Ketua Umum Partai Keadilan dan Kesejahteraan Indonesia (PKPI), Hendro Priyono. 
Namun hal tersebut dibantah oleh Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko yang memandang penunjukan Andika Perkasa sebagai KSAD benar-benar mempertimbangkan track record. 
"Tidak bisa presiden diintervensi karena track record bisa dilihat semua. Bisa jadi kebetulan saja pas menantunya Pak Hendro," ujar Moeldoko usai menjadi pembicara di Dialog Publik di Universitas Brawijaya, Kamis (22/11/2018).
 
Ia juga menegaskan bahwa sosok Andik Perkasa yang baru saja dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) memiliki track record yang memadai dan bagus. 
"Track recordnya sudah cukup memadai mereka memegang komando korem. Tentunya cukup memadai untuk sebuah kepala staf angkatan," lanjutnya. 
Diakhir, Moeldoko juga menegaskan bahwa dalam setiap keputusannya, Presiden Jokowi mempunyai hak otoritas penuh. "Presiden punya otoritas penuh untuk itu," pungkasnya. 
Soal Polemik Pelantikan KSAD Baru, Moeldoko: Itu Otoritas Presiden
            Kamis, 22 Nov 2018 19:31 WIB
        
        
            Reporter :
Erwin Yohanes, Avirista Midaada
                
                 
                
                 
                
                 
            
        
    Erwin Yohanes, Avirista Midaada
Berita Terbaru
    Minimarket di Blitar Ini Dibobol Pencuri, Rokok dan Kosmetik Raib
Bupati Trenggalek Ziarahi Makam Korban Longsor, Ini Pesannya Untuk Warga
Layanan SKCK Via Polri Super App Mendapat Respon Positif Masyarakat Tulungagung
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini: Hujan Ringan
BNI dan ITS Kolaborasi Dorong Filantropi Pendidikan Digital Melalui Dana Abadi
Tretan JatimNow