jatimnow.com - Seorang warga Desa Lengkong, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo berinisial T mendapat telepon dari dua pria misterius. Akibat telepon itu, T menguras isi kantongnya hingga Rp 1,3 juta. Uang itu dibelanjakan pulsa oleh T untuk dikirim kepada kedua penelepon tadi. Peristiwa itu dilaporkan ke Polsek Sukorejo, Polres Ponorogo.
"Nomor telepon yang menghubungi korban sudah tidak aktif," jawab Kapolsek Sukorejo, AKP Harijadi, Sabtu (24/11/2018).
Harijadi mengatakan, peristiwa itu bermula saat korban ditelepon seorang pria yang mengaku bernama Heru. Kepada korban, penelepon mengatakan bahwa kakak korban telah menemukan dompet yang berisi uang tunai Rp 5,7 juta, cincin emas serta atm. Penelepon itu mengakui jika dompet itu miliknya yang hilang di suatu tempat di Ponorogo.
Baca juga: Laskar Kamil, Bantahan Ketua KPU Sidoarjo, Dana BOS SMK 2 PGRI Ponorogo
"Penelepon menakut-nakuti korban dengan cara akan melaporkan kakak korban ke polisi jika tidak memberi ganti rugi," tambah Harijadi.
Awalnya korban sempat tidak percaya. Tapi beberapa saat kemudian, korban kembali mendapat telepon dengan nomor yang tidak dikenalnya. Tapi kali ini, si penelepon mengaku bernama Ali. Kepada korban, penelepon kedua itu juga mengatakan hal yang sama. Darisanalah korban mulai takut dan memutuskan pergi ke konter HP untuk membeli pulsa sesuai permintaan kedua penelepon tadi. Di konter itulah, korban membeli pulsa hingga Rp 1,3 juta.
Meski pemilik konter sempat mengingatkan korban, saking paniknya, korban tidak menghiraukannya. Tapi saat sampai di rumahnya, korban ingat kakaknya dan bergegas menanyakan perihal temuan dompet seperti yang dimaksud dua penelepon tadi. Korban baru sadar bahwa dirinya telah ditipu setelah kakaknya menjawab tidak pernah menemukan dompet yang dimaksud.
Baca juga: Tanah Longsor Tutup Akses Jalan Madiun ke Telaga Ngebel Ponorogo
"Setelah itu korban melapor ke kami," ungkap Harijadi.
Atas kejadian itu Harijadi berharap, masyarakat lainnya lebih waspada dengan modus-modus penipuan serupa. Sebab para penipu tersebut sudah sering beraksi dan memakan banyak korban.
Baca juga: Ponorogo Diguyur Hujan Deras, Pohon Beringin Tumbang