jatimnow.com - Pelajar di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Nahdlatuth Thullaab terpaksa melaksanakan ujian di Musala. Sebab, salah satu dinding ruang kelas mereka ambrol setelah diterjang tanah longsor.
Para pelajar yang melaksanakan ujian semester ganjil itu merupakan pelajar kelas 1 yang berjumlah 33 orang. Tembok ruang kelas mereka ambrol setelah diterjang banjir bandang pada Senin (26/11/2018) lalu.
Baca juga: Tanah Longsor Terjang Sekolah di Banyuwangi, Dinding Kelas Ambrol
Baca juga: Jalan Raya Ponorogo-Pacitan Km 225 Longsor, Pemudik Harus Waspada!
Sekolah itu sendiri berada di Desa Segobang, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi. Sedangkan musala tersebut, berada di area sekolah. "Pengerjaan plengsengan masih dilakukan," sebut Kepala Sekolah MI Nahdlatuth Thullaab Dikri, Selasa (4/12/2018).
Pembangunan plengsengan itu dilakukan pihak sekolah dan wali murid agar kejadian serupa tidak terjadi. Panjang plengsengan yang tengah dibangun tersebut seluas 13 meter dengan tinggi 3 meter.
Baca juga: 3 Rumah di Tebing Bengawan Solo Bojonegoro Terancam Longsor, Pemkab Siapkan Relokasi
"Kami juga dibantu Bhabinkamtibmas Polsek Licin, Bripka Romadhoni," ungkap Dikri.
Dikri menambahkan, pembangunan plengsengan itu memang sedikit terhambat karena di wilayah itu sering turun hujan.
Diketahui sebelumnya, sebelum ambrol diterjang lonsor akibat banjir bandang, hujan mengguyur wilayah tersebut mulai Minggu (25/11/2018) lalu sekitar pukul 16.00 Wib hingga 04.00 Wib esok harinya.
Baca juga: Ponorogo Diguyur Hujan Tiada Henti, Pohon Tumbang hingga Longsor
Ambrolnya dinding ruang kelas 1 itu baru diketahui pihak sekolah pada Senin (26/11/2018) sekitar pukul 05.00 Wib.