jatimnow.com - Memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia, sekolah dasar di Surabaya ini memiliki cara unik dalam mengajarkan anti korupsi kepada siswanya sekaligus keluarga siswa, Senin (10/12/2018). Mereka diajak merayu orang tuanya untuk menjauhi korupsi.
Ratusan siswa-siswi SDN Dr Sutomo VII dan SDN Keputran VI Surabaya diajak untuk merayu orangtuanya, agar tidak melakukan tindak korupsi dalam kehidupan sehari-hari maupun di dunia kerja.
Ajakan tersebut digelorakan salah satu lembaga swadaya masyarakat (LSM) Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) wilayah Jawa Timur, saat mendatangi SDN Dr Sutomo VII dan SDN Keputran VI Surabaya, Senin (10/12/2018).
dalam acara yang digelar untuk memperingati Hari Anti Korupsi se-Dunia yang jatuh pada 9 Desember itu para siswa mendapatkan stiker bertuliskan 'Stop Papa Mama Jangan Korupsi Ya' dan 'Gemar menabung Jangan Korupsi' dan sebuah celengan.
Stiker dan celengan itu diberikan kepada orang tuanya masing-masing sepulang dari sekolah. Tujuanya, sebagai pengingat orang tuanya untuk membiasakan menabung dan menghindari melakukan tindakan korupsi.
Ketua MAKI Jawa Timur, Heru Satriyo mengatakan,peringatan Hari Anti Korupsi harus dijadikan pendidikan sejak dini bagi anak-anak, bahwa tindakan korupsi sangat berbahaya termasuk di lingkungan keluarga.
"Kami memang fokuskan ke gerakan moral kepada anak-anak kita untuk disampaikan ke orang tuanya. Di mana, korupsi itu akan bahaya bagi generasi emas kita," katanya.
Heru menambahkan, aksi itu akan berlanjut hingga di 60 SD seluruh Jatim. Menurutnya aksi itu sebagai upaya untuk memasyarakatkan instruksi yang dikeluarkan presiden Joko Widodo saat peringatan hari antikorupsi itu.
"Karena intruksi dari Pak Presiden Jokowi mengatakan bahwa untuk memberikan pesan berupa gerakan moral kepada anak-anak tentang bahaya korupsi. Dan MAKI melakukan intruksi tersebut kepada anak-anak," jelasnya.
Heru menambahkan, dipilihnya gerakan moral di lingkungan pendidikan lantaran sekolah menjadi bagian wilayah bebas korupsi.
"Seperti SD di Surabaya, Magetan, Ponorogo, Kediri, Sumenep, Bondowoso dan seluruh SD di Jatim," tambahnya.
Abimanyu Rangga, Salah satu siswa SDN Keputran VI Surabayam engatakan bahwa pesan yang didapatnya dari MAKI jatim ini nantinya akan disampaikan ke orang tuanya saat di rumah.
"Nanti saya sampaikan ke orang tua saat pulang nanti. Dan stiker dan celengan ini juga akan saya berikan," ujar Rangga.
Siswa SD di Surabaya ini Rayu Orangtuanya untuk Tidak Korupsi
Senin, 10 Des 2018 18:47 WIB
Reporter :
Farizal Tito
Farizal Tito
Berita Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Kamis 2 Mei: Cerah Berawan Diselingi Kabut Pagi Hari
Pj Gubernur Adhy Janji Akomodir Tuntutan Buruh saat Aksi May Day di Surabaya
9 Pelaku Pengeroyokan di Jalan Kamboja Surabaya Diringkus, 5 DPO
Pedagang Bakso dan Es Teh Untung Besar saat Aksi Hari Buruh di Surabaya
Massa Aksi Hari Buruh di Surabaya Bentangkan Bendera Merah Putih Raksasa
Berita Terbaru
Demonstrasi, May Day dan Orasi Perbudakan
Prakiraan Cuaca Surabaya Kamis 2 Mei: Cerah Berawan Diselingi Kabut Pagi Hari
The Architecture of Love, Putri Marino jadi Kekasih Nicholas Saputra
Nglencer Ning Pendopo, Warga Doakan Mas Dhito Bisa Lanjutkan Pembangunan Kediri
Pj Gubernur Adhy Janji Akomodir Tuntutan Buruh saat Aksi May Day di Surabaya
Tretan JatimNow
Titik Indrawati Sukses Berbisnis karena Ingin Angkat Derajat Keluarga
Kisah Nadya Andini, Mahasiswa Tunarungu ITS Lulus Cumlaude
Duo Kembar At Thobib dari Gresik Sukses Lolos SNBP Unair
Vinanda Prameswati, Sosok Milenial yang Diusung Golkar di Pilwali Kediri 2024
Terpopuler
#1
Demonstrasi Buruh Tutup Akses Masuk Tunjungan Plaza Surabaya
#2
Peringati May Day, Buruh di Candi Sidoarjo Belajar Melukis
#3
Orasi 5000 Buruh di Sidoarjo, soal Perbudakan hingga Pelecehan Seksual
#4
Unusida Jalin Kerja Sama Pertukaran Mahasiswa dengan Thailand
#5