Pixel Code jatimnow.com

2 Cawagub Jatim Bicara Konsep Transformasi Digital, Lukman Bongkar Data Miring

Jatim Memilih Politik Sabtu, 19 Okt 2024 03:37 WIB
Emil (kiri), Gus Hans (tengah), Lukman (kanan)
Emil (kiri), Gus Hans (tengah), Lukman (kanan)

jatimnow.com - Strategi dan konsep transformasi digital dalam peningkatan ekonomi di Jawa Timur menjadi salah satu pertanyaan pada debat publik perdana Pilgub Jatim 2024.

Masing-masing calon wakil gubernur Jatim 2024 dipersilahkan memaparkan konsep mereka masing-masing. Diawali dengan Emil Elestianto Dardak, calon wakil gubernur dari nomor urut dua.

Ketua DPD Demokrat Jatim ini berpendapat, transformasi digital harus diiringi dengan kemampuan pelaku UMKM mengakses platform digital dalam pemasaran produknya. Salah satu cara yang konkret adalah membekali kemampuan mereka dengan pelatihan-pelatihan digital.

"Program yang komprehensif bagi UMKM untuk bisa transformasi digital adalah dengan melahirkan pasukan transformasi digital, ada hampir 10 ribu UMKM yang sudah siap menjadi percontohan dan teladan bagi jutaan UMKM lainnya, bahwa dengan transformasi digital menjadikan mereka (pelaku UMKM) memiliki kemasan yang menarik dan layak jual di marketplace, mempunyai foto produk yang menarik," kata Emil, dalam debat perdana di Graha Unesa, Jumat (18/10/2024).

Selain untuk meningkatkan kreativitas, dibidang digital. Dalam pelatihan juga bisa disisipi bagaimana konsep marketing yang mudah untuk menarik pelanggan. Salah satunya dengan memasukan tutorial-tutorial produk, ataupun menampilkan ulasan pelanggan dalam marketplace.

"Karena kalau berjualan di dunia digital orang tidak dapat mencicipi, tidak bisa mencium, dan tidak bisa megang langsung barangnya, harus ada daya tarik visual," imbuh Emil.

Suami Arumi Bachsin itu menilai, saat ini anak muda di Jatim sudah sangat sadar dan mampu memanfaatkan perkembangan teknologi digital. 

Menanggapi hal itu, calon wakil gubernur dari nomor urut tiga, Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) berargumen bahwa pemanfaatan transformasi digital, tak hanya fokus pada aktifitas digitalisasi, namun juga wajib hukumnya, bertujuan menambah penghasilan bagi seluruh lapisan masyarakat Jawa Timur. 

Agar cepat terwujud, menurut Gus Hans, perlu adanya pemerataan infrastruktur untuk mendukung itu. Dimana seluruh masyarakat di Jatim merasakan dampaknya. Bukan hanya masyarakat yang tinggal di kota atau kabupaten tertentu.

"Saat ini sudah ada starlink. Kita dapat menggunakan itu (starlink) untuk dapat memberikan fasilitas kepada masyarakat yang berada di desa agar dapat mengakses dan memanfaatkan teknologi digital (internet)," ujar Gus Hans.

Gus Hans berjanji, jika terpilih menjadi wakil gubernur di 2024, dirinya akan memberikan bantuan berupa akses layanan internet gratis atau wifi gratis (free wifi) bagi UMKM di seluruh Jatim. 

Sementara calon wakil gubernur dari nomor urut satu, Lukmanul Khakim nampak tak berargumen mengenai konsep transformasi digital.

Dihadapan dua calon gubernur dan wakil gubernur lainnya, Lukman malah membongkar data miring yang cukup mencengangkan. 

"Baru ada 65 persen masyarakat di Jawa Timur yang baru bisa mengakses internet, artinya masih ada 35 persen yang belum bisa mengakses internet," ucap Lukman. 

Maka jika terpilih, dirinya bersama Luluk berkomitmen akan membukakan akses internet keseluruhan pelosok desa yang ada di Jawa Timur. 

"Kemudian sebagai kado Hari Santri, kita juga mempunyai program yang namanya santri metal yang artinya santri melek teknologi digital, dengan kado ini nantinya dapat dimanfaatkan dipesantren untuk menambah pendidikan teknologi digital bagi para santri," tutup Lukman.