Pixel Code jatimnow.com

Warga Kesilir Jember Tuntut Kades Mundur, Diduga Korupsi Dana Desa

Peristiwa 10 jam yang lalu
Ratusan warga Desa Kesilir demo didepan kantor balai desa. (Foto: Lana for jatimnow.com)
Ratusan warga Desa Kesilir demo didepan kantor balai desa. (Foto: Lana for jatimnow.com)

jatimnow.com - Ratusan warga melakukan demo di depan Kantor Desa Kesilir, Kecamatan Wuluhan, Jember, menuntut Kepala Desa Sucipto mundur dari jabatannya. Sang kades diduga melakukan korupsi Dana Desa (DD).

Kades Sucipto diduga korupsi di beberapa proyek desa. Warga menilai banyak kejanggalan anggaran di setiap proyek desa yang dikelola kurang tepat.

"Kami mendesak Kades Sucipto segera turun dari jabatannya dan mengembalikan dana yang (diduga) dikorupsi. Kami juga telah melaporkan dugaan ini kepada aparat penegak hukum (APH)," kata Korlap Aksi Gatot Siswanto, Kamis (30/1/2025).

Menurutnya, laporan kepada APH dengan berbagai dokumen dugaan penyimpangan telah dikirim dan diharapkan proses hukum tetap berjalan.

Gatot menyebut, ada sekitar 50an proyek yang diduga bermasalah, salah satunya proyek drainase yang dinilai tidak masuk akal.

"Proyek drainase dihitung Rp700 ribu permeter, total anggaran sekitar Rp.1 Miliar. Padahal perkiraan, hanya Rp56 juta. Ini jelas ada indikasi mark-up," ungkapnya.

Dari itulah, menurut Gatot proses hukum berjalan transparan dan jika terbukti bersalah harus bertanggungjawab dan tidak bisa menjabat kembali.

Warga juga berjanji akan mengawal kasus ini hingga ada kejelasan hukum. Mereka berharap aparat bertindak tegas dan tidak intervensi dalam proses penyelidikan.

Sedangkan Camat Wuluhan, Andri Purnomo telah melakukan mediasi pertemuan antara kepala desa dengan warga, yang didampingi muspika.

Menurut Andri, proses hukum sedang berjalan dan ia meminta warga bersabar menunggu hasil penyelidikan.

"Pihak kecamatan akan terus mengawal kasus ini, kami juga bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Jember," terangnya.