Alasan Dibalik Pelatihan Barista Pemkab Jember
Pemerintahan Minggu, 25 Mei 2025 12:33 WIBjatimnow.com - Pemkab Jember menggelar pelatihan barista. Pelatihan ini sebagai upaya jempit bolah dari mengakarnya budaya minum kopi yang sudah mengakar di Indonesia termasuk Jember.
Ia pun mendatangi tempat pelatihan pengolahan kopi di tengah kesibukannya menjalani agenda Bunga Desaku di Desa Kramat Sukoharjo Kecamatan Tanggul, Sabtu (24/5/2025).
Bupati memberikan motivasi kepada sejumlah anak muda calon barista yang mengikuti pelatihan di bawah bimbingan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jember.
Bupati mengatakan, pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pelatihan-pelatihan menjadi modal penting ke depannya, bagi para pencari kerja di bidang apapun.
Sebagai contoh, Singapura sebagai negara kecil yang tidak memiliki sumber daya alam tersebut bisa menjadi negara maju.
"Karena Singapura itu mengembangkan SDM, maka tidak salah kalau yang paling penting itu punya ilmu," katanya.
"Saya pikir kopi di Jember itu bisa terkenal nanti, kalau produksinya bagus, SDM yang mengelolanya juga bagus, termasuk hari ini ada pelatihan oleh Disperindag," sambungnya.
Pelatihan kepada para barista, merupakan upaya mengelola value added (nilai tambah) agar muncul barista-barista andalan di Jember.
"Kami tawarkan bagi barista yang sudah terbentuk, adalah tempat-tempat yang bisa diakses nanti. Mulai dari food street sampai nanti di Jember Sport Garden (JSG)," bebernya.
"Seperti di Gelora Bung Karno Jakarta di situ adalah tempat olahraga, tapi tempat ngopinya banyak. Boleh nanti daftar ke Disperindag asalkan kopi yang diolah bagus, jangan nanti nyoba terus sakit perut," lanjut bupati.
Jika percobaan di kedua tempat di atas berhasil, Fawait memastikan, akan menjadikan tempat itu sebagai pilot project tempat-tempat yang lain.
"Ingat, di kota-kota besar bahkan mancanegara, kopi dari Indonesia itu terkenal dan budaya ngopi itu mengakar hari ini. Bukan hanya orang elit saja, semua kalangan hari ini sudah punya budaya ngopi," jelasnya.