Pixel Codejatimnow.com

Kompak, Aparat Gabungan Padamkan Tiga Rumah Terbakar di Ponorogo

 Reporter : Erwin Yohanes Mita Kusuma
Rumah yang terbakar di Ponorogo/Foto: Mita Kusuma
Rumah yang terbakar di Ponorogo/Foto: Mita Kusuma

jatimnow.com - Kebakaran hebat terjadi di Kabupaten Ponorogo, Minggu (1/7/2018) malam. Tepatnya di Jalan Timor, Kelurahan Mangkujayan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo.

Keganasan si jago merah ini dengan cepat membakar tiga rumah yang ada di kawasan padat penduduk tersebut. Sampai saat ini penyebab kebakaran belum terkuak. Apalagi si pemilik rumah berada di luar kota.

Pemadam kebakaran, polisi, satpol PP dan BPBD Ponorogo terus berupaya memadamkan api di rumah yang ditinggali oleh warga bernama Rohani.

Petugas pemadam kebakaran sempat kesulitan memadamkan api, karena jalan menuju lokasi sempit ditambah banyaknya kerumunan warga.

Dua unit mobil damkar dan dua mobil tangki milik BPBD yang dikerahkan, baru dapat memadamkan api sekitar pukul 23.00 WIB.

Sejumlah warga tidak tahu pasti mengenai penyebab kebakaran kali ini. Karena mereka rata-rata mengetahui kebakaran, saat api sudah membesar.

"Kami keluar api sudah membesar. Kami langsung menghubungi PMK. Rumah dalam keadaan kosong di tinggal pemiliknya," kata salah satu warga, Gilang Kuntoro.

Baca juga:
Fakta Bus Pahala Kencana Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto

Gilang mengaku, sebelum damkar datang, warga sudah memadamkan api. Namun tidak bisa. Bahkan api cenderung membesar.

Sementara itu, Sekretaris Satpol PP dan Damkar Lilik Slamet Raharjo mengaku, agak kesulitan memadamkan api.

"Banyak warga yang menonton bukan membantu. Tapi justru sebaliknya menghambat petugas yang akan memadamkan," urainya

Baca juga:
Si Jago Merah Hanguskan Rumah di Ponorogo, Kerugian Capai Rp250 Juta

Ia menjelaskan, setelah api padam baru bisa mengetahui berapa rumah yang terbakar. "Setelah padam saya baru masuk. Ini pemilik rumah yang terbakar infonya ke solo," bebernya.

Sementara itu Kapolsek Ponorogo, AKP Lilik Sulastri, mengaku belum mengetahui penyebab pasti kebakaran. "Belum tahu masih dalam penyelidikan. Apa karena korsleting listrik atau lainnya belum tahu," pungkasnya.

Reporter: Mita Kusuma
Editor: Erwin Yohanes