jatimnow.com - Wang Yachao, seorang Warga Negara (WN) Singapura memutuskan memeluk Islam di Surabaya. Ikrar tersebut dilakukan di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya pada Rabu (12/12/2018) kemarin.
Wang Yachao (27), perempuan kelahiran China ini mengaku jika dulunya ia adalah seorang ateis yang tidak percaya dengan adanya tuhan di dunia ini. Namun keyakinannya tersebut berubah setelah bertemu dengan seorang pria yang mampu membuatnya cinta dengan agama Islam dan memeluknya.
Helmy, Humas Masjid Nasional Al Akbar Surabaya mengatakan, pihaknya bersyukur atas beralihnya kepercayaan Wang Yachao dari atheis menjadi Islam. Helmy mengaku, pihaknya akan siap mendampingi Yachao dalam belajar agama Islam.
Sementara itu, Yachao mengatakan bahwa di kampung halamannya di negeri tirai bambu (China) banyak orang-orang yang beragama muslim. Namun, meski berbeda kepercayaan masyarakat di tempatnya lahir sangat menghargai perbedaan.
Yachao menyebutkan, walaupun berbeda kepercayaan tetapi bisa hidup rukun, tentram dan damai. Ia juga mengakui meskipun dirinya tidak percaya akan adanya Tuhan, namun dirinya tetap menghormati agama Islam dan agama lainnya.
"Kami hidup bersama-sama dalam bingkai kedamaian dan kerukunan antar sesama manusia," ujar Yachao saat ditemui setelah mengikuti pembinaan mualaf di Masjid Nasional Al Akbar.
Yachao menceritakan, perjalanannya menuju ikrar di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya berawal dari pertemuannya dengan seorang pria yang saat ini akan menjadi imamnnya.
"Saya bertemu dengannya di Batam Indonesia. Dari sinilah saya banyak tahu dan belajar tentang Islam," akunya.
Tidak hanya itu, lanjut Yachao, sang kekasih juga mengajarkan kebudayaan Islam. Setelah memahami secara bertahap ia mulai ikut berpuasa pada bulan Ramadhan. Ia juga mengatakan bahwa kemauannya untuk memeluk Islam bukan karena adanya paksaan dari sang kekasih.
"Saya sadar bahwa agama Islam itu mengajarkan segala hal. Saya sudah dewasa untuk memutuskan segala hal yang menyangkut diri saya, memeluk Islam adalah kesadaran bagi saya. Semoga dengan ini saya banyak belajar tentang Islam," pungkasnya.
Sempat Ateis, Warga Singapura ini Akhirnya Masuk Islam di Surabaya
Kamis, 13 Des 2018 11:43 WIB
Reporter :
Arry Saputra
Arry Saputra
Berita Surabaya
BNI dan ITS Kolaborasi Dorong Filantropi Pendidikan Digital Melalui Dana Abadi
Kualitas BBM Bermasalah? Pertamina Siapkan Kompensasi dan Layanan di Jatim
ECOTON Desak Tindakan Tegas untuk Industri Pencemar Kalimas Surabaya
Benarkah PKPU Jadi Momok Menakutkan Bagi Pelaku Usaha?
Final DBL East Java 2025: Sinlui Kawin Gelar Lagi Setelah Tidur 10 Tahun
Berita Terbaru
BNI dan ITS Kolaborasi Dorong Filantropi Pendidikan Digital Melalui Dana Abadi
Inflasi Kota Kediri Oktober Capai 0,40 Persen, Emas Perhiasan Jadi Pendorong Utama
Pelayanan SKCK Online Polres Ponorogo Tuai Apresiasi, Cepat, Mudah, dan Bebas Antre
Persik Kediri Putuskan Main di GJOS Saat Jamu Persebaya, Persikmania Boleh Datang
MYZE Hotel Sumenep Berbagi, Donor Darah dan Cek Mata untuk Masyarakat
Tretan JatimNow
Aura Sinta Raih Emas Pada Ajang AKF China Setelah Gagal di Porprov Jatim
Kisah inspiratif Dokter Gigi Zahra, Sang Dokter Gigi Bawa Misi Kemanusiaan
Agus Hermanto, Guru Pelosok Banyuwangi Sang Penjaga Mimpi Anak Desa
Kisah Wanita Single Parent jadi Pengemudi Ojol di Jember, Bawa Anak Tiap Hari
Terpopuler
#1
Sambut Bonus Demografi, Ini Langkah Muslimat NU Blitar
#2
Benarkah PKPU Jadi Momok Menakutkan Bagi Pelaku Usaha?
#3
Persik Kediri Putuskan Main di GJOS Saat Jamu Persebaya, Persikmania Boleh Datang
#4
Umrah Mandiri: Jangan Anggap Remeh Pasal 124, Ini Konsekuensinya
#5