jatimnow.com - Menjelang libur panjang Natal dan Tahun Baru 2019, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Malang mulai memetakan sejumlah titik yang rawan kemacetan guna memudahkan mengurainya.
Kepala Dishub Kabupaten Malang Hafi Lutfi mengatakan setidaknya ada lima titik yang kerap terjadi rawan kemacetan di wilayahnya. Pertama di jalan ruas Lawang - Purwosari tepatnya di Pasar Lawang, Jalan Raya Kepuharjo Karangploso - Singosari, ruas Malang - Kepanjen, hingga Kepanjen - Sumberpucung.
Kelima titik menurut Hafi merupakan titik - titik terparah yang kerap terjadi kemacetan terutama di hari - hari libur dan hari besar. "Kelima titik itu merupakan akses keluar masuk ke wilayah lain. Maka kita sudah siapkan langkah - langkah mengantisipasinya," beber Hafi, kepada jatimnow.com, Senin (17/12/2018).
Baca juga: Hindari Macet Imbas Demo Buruh di Surabaya, Ini Rekayasa Lalu Lintasnya
Selain itu, pihaknya juga sudah menyiapkan tujuh pos pengamanan dan satu pelayanan dengan mengerahkan 173 personel dengan 11 unit kendaraan operasional roda empat dan 37 unit kendaraan roda dua untuk diterjunkan.
"Selain pos induk serta pos pantau di UPT Dishub ada wilayah wisata di pantai selatan Malang" ungkapnya.
Baca juga: Pengunjung Telaga Sarangan Magetan Membeludak, 4 Jalur Masuk Alternatif Gunakan Sistem Buka-Tutup
Diakuinya, Pihak Dishub Kabupaten Malang juga telah melakukan koordinasi dan kerjasama dengan pihak kepolisian dalam pemantuan dan pengamanan jalur - jalur yang dilalui.
"Kami juga akan menyiapkan jalur - jalur alternatif yang dapat dilewati jika terjadi kemacetan seperti di jalur Dusun Bedali - Simpang 3 Indrokilo Lagros - Pemandian Sumber Polaman Desa Ketindan. Untuk jalur keluar bisa melalui jalan Desa Tejowangi - Jalan pegadaian Purwosari," pungkasnya.
Baca juga: Titik Rawan di Jombang hingga Begal Bacok Pemuda Pasuruan