Pixel Codejatimnow.com

Hindari Macet Imbas Demo Buruh di Surabaya, Ini Rekayasa Lalu Lintasnya

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Rama Indra S.P
Ilustrasi
Ilustrasi

jatimnow.com- Bertepatan dengan Hari Buruh atau may day pada 1 Mei di Surabaya, buruh menggelar aksi dengan turun ke jalan.

Menyusul informasi tersebut, pihak Sat Lantas Polrestabes Surabaya membagi beberapa peta lokasi rawan kemacetan. 
"Ada 5 titik berkumpulnya massa buruh, yakni di Bundaran Waru, KBS, Grahadi, DPRD Jatim, dan Pemprov Jatim," kata Kasat Lantas Polrestabes Surabaya, AKBP Arif Fazlurrahman saat dikonfirmasi jatimnow.con, Senin (1/5/2023).

Dari situ, lanjut Arif, sebagai langkah antisipasi kemacetan jalan, pihak kepolisian menerapkan dan melakukan rekayasa lalu lintas di 5 titik tersebut. 

"Rekayasa arus lalin dilakukan kawasan Kantor Gubernur Jatim di ruas Jalan Tugu Pahlawan. Pengendara, dari arah Barat atau Jalan Dupak, dialihkan menuju Jalan Semarang, dan Praban, hingga ke Genteng Kali Surabaya," terang Arif. 

Sedangkan, kendaraan dari arah utara di Jalan Rajawali, diarahkan menuju ke Jalan Kembang Jepun Surabaya. 

Baca juga:
Aksi Biduan Menyanyi Diatas Bak Truk Hingga 7 Kesepakatan Gubernur Jatim Warnai Peringatan Hari Buruh

Selanjutnya, rekayasa,di pusat kota Surabaya, pengendara dari Jalan Basuki Rahmat yang hendak menuju Jalan Gubernur Suryo dialihkan menuju Jalan Embong Malang. Begitu pula, dari arah Jalan Ngemplak, penngendara diminta putar balik ke arah Jalan Genteng Kali Surabaya.

Meski begitu, Arif mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk tetap berhati-hati dan menaati aturan lalu lintas. Termasuk mengikuti arahan dari petugas gabungan di lapangan.

"Manfaatkan hari libur di rumah, hindari beraktifitas pada daerah sekitaran titik unjuk rasa, hindari juga akses Bundaran Waru. Karena dipastikan akan ada perlambantan," jelasnya. 

Baca juga:
Ini Tujuh Poin Kesepakatan Gubernur Jatim dan Buruh, Khofifah: Mintanya 100 Dikasih 120

Arif menyebut, terdapat ratusan personel dari Satlantas Polrestabes Surabaya yang diterjunkan. Seluruhnya melebur bersama para personel gabungan dari Dishub, TNI, Satpol PP disebar di sejumlah titik.

"Ada 111 personel (dari Satlantas Polrestabes Surabaya)," pungkasnya.