jatimnow.com - Komunitas pegiat lingkungan di Kabupaten Pasuruan menggelar aksi bersih-bersih Sungai Welang, Selasa (18/12/2018). Mereka memunguti sampah disepanjang bibir sungai.
Tak hanya membersihkan sampah, komunitas 'Si Hijau' ini juga menggelar aksi menanam pohon dengan tujuan untuk mejaga debit serta kualitas air Sungai Welang.
"Kali Welang sekarang ini sudah masuk kategori C atau tercemar. Baik (tercemar) limbah rumah tangga ataupun industri. Sampai-sampai, pemerintah keluar dana besar untuk menormalisasi di hilir sungai," ujar Sugiharto, salah satu pegiat lingkungan hulu sungai welang. Senin, (17/12/2018).
Sugik menambahkan, pembahasan soal air sungai ini tidak bisa parsial. Harus dikaji mulai hulu sampai hilir. Selain itu, Sugik menganggap jika permasalahan hilir, ada korelasinya dengan kerusakan kwalitas sungai dari hulu.
"Disinilah peran komunitas kami, untuk menjaga kualitas dan kuantitas sungai. Kalau sampai debit air meningkat dan sumber mata air banyak mengalir. Itu bisa menetralisir sungai," tambahnya.
Pria peraih Kalpataru ini pun tak perhitungan soal penanaman pohon di hulu sungai welang. Sugik bersama komunitas 'Si Hijau' yang dikoordinirnya, menanam sekitar 464 ribu bibit pohon.
"Upaya kita juga melakukan edukasi kepada masyarakat. Karna kalau hanya kami. Itu tidak akan bisa," ucapnya.
Komunitas ini juga telah mendapat sumbangan bibit pohon dari berbagai kalangan yang memiliki semangat yang sama, yakni melestarikan lingkungan. Total lebih dari 15 juta bibit pohon telah diterima dan disebarkan ke berbagai wilayah di Pasuruan.
Komunitas Peduli Lingkungan di Pasuruan Gelar Aksi Bersih Sungai
Selasa, 18 Des 2018 09:15 WIB
Reporter :
Moch Rois
Moch Rois
Berita Pasuruan
4 Fakta Kapal Nelayan Terbalik di Perairan Lekok Pasuruan: 4 Orang Meninggal
Ketua PCNU Pamekasan dan Istri Tewas Kecelakaan di Tol Pasuruan-Probolinggo
Kecelakaan Maut di Tol Gempol-Pasuruan, Dua Meninggal
1 TNI Tewas Dalam Insiden Truk Terbakar dan Meledak di Tol Gempol-Pandaan
Diduga Muat Amunisi, Truk Terbakar dan Meledak di Tol Gempol-Pandaan Pasuruan
Berita Terbaru
Cara Bijak Menjaga Keuangan Keluarga Selama Perang Tarif dan Fluktuasi Ekonomi
Stasiun Pegadenbaru Bisa Dilalui, KA dari Daop 7 Madiun Berangkat Sesuai Jadwal
Ratusan Korban Arisan Bodong di Lamongan Lapor Polisi, Kerugian Capai Rp20 M
Ketika Karnaval di Keling Kediri Pindah ke Jalur Desa, Tetap Meriah Tanpa Langgar Aturan
Bapak-bapak di Kediri Gila Facebook Pro: Keblinger Dolar Nekat Jadi Konten Kreator, Berakhir Menyerah
Tretan JatimNow
Agus Hermanto, Guru Pelosok Banyuwangi Sang Penjaga Mimpi Anak Desa
Kisah Wanita Single Parent jadi Pengemudi Ojol di Jember, Bawa Anak Tiap Hari
Kisah Wiwin Isnawati, dari Penjual Beras ke Kursi Legislatif DPRD Jatim
Profil Sofie Imam, Warga Tulungagung Asisten Pelatih Fisik Timnas Dampingi PK
Terpopuler
#1
Ratusan Korban Arisan Bodong di Lamongan Lapor Polisi, Kerugian Capai Rp20 M
#2
Bapak-bapak di Kediri Gila Facebook Pro: Keblinger Dolar Nekat Jadi Konten Kreator, Berakhir Menyerah
#3
Wanita Muda Tulungagung Kubur Bayinya usai Melahirkan di Samping Rumah
#4
Ketika Karnaval di Keling Kediri Pindah ke Jalur Desa, Tetap Meriah Tanpa Langgar Aturan
#5