jatimnow.com - Sesosok jasad bayi yang sudah meninggal ditemukan seorang pemulung di Bendungan Sengguruh, Kepanjen, Kabupaten Malang pada Senin (7/1/2019).
Bayi berjenis kelamin laki - laki tersebut terbungkus tas plastik berwarna putih dan tersangkut di tumpukan tanaman enceng gondok yang menutupi perairan.
Seorang saksi mata, Kamari (60) pemulung asal Dusun Gampingan RT 4 RW 1 Desa Gampingan Kecamatan Pagak mengatakan jika saat itu dirinya tengah mengais sampah plastik dengan perahu sampan.
Baca juga: Nelayan Sampang Temukan Mayat Bayi di Tepi Pantai Camplong
"Ada tumpukan sampah plastik tersangkut enceng gondok. Baunya menyengat terus saya buka ternyata bayi sudah mati," ujar Kamari kepada jatimnow.com.
Alhasil temuan jasad bayi laki - laki itu dilaporkan ke satpam Bendungan Sengguruh dan diteruskan ke pihak Polsek Kepanjen guna proses penyelidikan.
Oleh satpam dan pemulung, jasad bayi tersebut kemudian dibawa ke tepi bendungan dan dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh pihak Polsek Kepanjen.
Baca juga: Jasad Bayi Mengapung di Sungai Samping Pondok Dander Bojonegoro
"Benar dari laporan dua orang saksi di lapangan memang bayi laki-laki sudah dalam kondisi meninggal dunia. Kita bawa untuk visum ke RSSA (RSUD Saiful Anwar)," ujar Kapolsek Kepanjen Kompol Bindriyo.
Perwira dengan satu melati di pundak tersebut menambahkan jika pihaknya belum dapat memastikan apakah bayi sengaja di buang di area Bendungan Sengguruh atau terbawa arus air hingga ke bendungan.
"Nanti nunggu hasil visum kira - kira meninggalnya berapa lama," pungkasnya.
Baca juga: Polisi Incar Tersangka Baru Kasus Pembuangan Bayi di Sungai Keden Ponorogo