Proyek Penyebab Jalan Raya Gubeng Ambles Disetop, Basement Diurug

Senin, 07 Jan 2019 18:42 WIB
Reporter :
Farizal Tito
Lokasi proyek yang berangsur-angsur diurug/ Foto: Fahrizal Tito-jatimnow.com

jatimnow.com - Proyek basement milik PT Saputra Karya di Jalan Raya Gubeng, Surabaya, akhirnya diurug. Proyek yang dikerjakan kontraktorn PT Nusa Konstruksi Enjiniring (NKE) ini sempat menjadi sorotan nasional karena menyebabkan Jalan Raya Gubeng ambles menyerupai jurang pertengahan Desember 2018 lalu.

Pantauan jatimnow.com, Senin (7/1/2019) sore, proses pengurugan masih berlangsung. Separuh lokasi calon basement sudah tertimbun tanah. Hanya di bagian selatan masih terlihat belum sepenuhnya diurug.

Pemkot Surabaya memastikan bahwa sudah mencabut izin pembangunan proyek basement tersebut. Dengan dicabutkan izin proyek basement tersebut, jika PT NKE ingin melanjutkan kembali pembangunan basemen, maka harus mengulang pengajuan perizinan proyek dari awal.

Baca juga: KPK Dituntut Selidiki Anak Pejabat Pemkot Surabaya Jadi Makelar Izin

"Proyek basement-nya sudah diuruk semua, tanahnya dikembalikan ke posisi awal. Jadi kalau mau membangun lagi maka kontraktotnya harus mengurus izin sejak awal, mulai dari nol," tegas Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana, Senin (7/1/2019).

Tim Mitigasi Kelongsoran Jalan Raya Gubeng dari Balai Besar Pembangunan Jalan Nasional (BBPJN) VIII merekomendasikan agar lubang proyek basement ditimbun demi keamanan.

 

Humas BBPJN VIII Wahyu P Kuswanda mengatakan juga mengeluarkan surat rekomendasi BBPJN VIII yang telah ditandatangani oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Baca juga: Armudji Diminta Ungkap Anak Pejabat Pemkot Surabaya Jadi Makelar Izin

Hasil rekomendasi itu dilakukan agar kerusakan tanah dan bangunan tidak merambat ke sisi lainnya.

\

Maka tim mitigasi merekomendasikan galian basement proyek diuruk kembali untuk mengembalikan muka air tanah, mengembalikan pergerakan tanah disekeliling galian.

"Bila proyek mau dikerjakan kembali, harus perizinan dimulai dari awal agar dampaknya tidak meluas. Bila dilanjutkan harus dari awal perizinan," kata Wahyu P Kuswanda, Jumat (28/12/2018).

Ia memaparkan berdasarkan hasil investigasi mitigasi mendapati bahwa longsornya jalan ini sebab pastinya akibat dinding penahan lubang galian proyek basement yang bocor karena air di dalam tanah.

Baca juga: Tahu Armudji? Nyaris Duel dengan Anak Buah Risma dan Isu Makelar Izin

"Lubang galian basement memicu air tanah ke sana dan akibat dinding tanah bocor jadi ada aliran masuk ke dalam galian. Terjadi penurunan muka air tanah," jelasnya.

 

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Surabaya

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler