jatimnow.com - Wali Kota Tri Rismaharini mengangkat bocah yang ditelantarkan pamannya sebagai anak asuh. Siapa dia? Video dialog Wali Kota Risma dengan sang bocah yang membuat perpingkal-pingkal itu telah viral.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A) Surabaya, Chandra Oeratmangun mengungkap identitas bocah tersebut. Disebutnya asal Kota Pahlawan.
"Namanya Fikri, umur tujuh tahun. Surabaya," kata Chandra Oeratmangun kepada jatimnow.com, Kamis (10/1/2019).
Baca juga: Foto: Mbah Niah, 81 Tahun Tetap Jualan Rujak untuk Rawat Suami
Fikri oleh ibunya yang saat itu kos di Kecamatan Sawahan, sempat dilaporkan hilang ke polisi. Namun, ada saksi yang melihatnya diajak pamannya yang sehari-hari menjadi pengamen.
"Ada melihat dia dibawa pamannya ngamen," katanya.
Baca Juga: Ketika Wali Kota Risma Angkat Anak Asuh, Videonya Buat Terpingkal
Kepada Wali Kota Risma, Fikri mengaku tidak punya rumah. Dialog keduanya berlangsug penuh gelak tawa. Pasalnya, Fikri menceritakan kisah perjalanannya dengan polos dan Bahasa Jawa.
Baca juga: Uang Rp 500 Ribu Hasil Jualan Mbah Niah untuk Obat Suami Pernah Dicuri
"Ra duwe omah to (tidak punya rumah)," kata Fikri yang saat itu barkaus biru mengawali percakapan. Ia mengaku selama ini tidurnya di masjid atau terminal.
Menurut Chandra, DP5A Surabaya langsung melakukan penelusuran. Akhirnya ibunya yang bernama Eni Yuliani yang ngekos di daerah Petemon berhasil ditemukan. Fikri mengaku punya kakak yang sekolah SD di Sawahan.
"Dari kakak Fikri ini lah kami bisa menjumpai ibunya," katanya.
Baca juga: Kisah Mbah Niah, Usia 81 Tahun Jual Rujak untuk Rawat Suami yang Sakit
Kondisi ekonomi ibunya yang sehari-hari sebagai buruh cuci itulah yang membuatnya tidak mempermasalahkan bila anaknya ada yang mengasuh.
"Fikri sekarang di Kampung Anak Negeri (lembaga yang diasuh Dinas Sosial). Ibunya ketemu di sana, katanya sempat pingsan saat bertemu Fikri," ungkap Chandra.