Pixel Code jatimnow.com

Ketika Wali Kota Risma Angkat Anak Asuh, Videonya Buat Terpingkal

Editor : Sandhi Nurhartanto   Reporter : Budi Sugiharto
Wali Kota Risma saat dialog dengan sang bocah
Wali Kota Risma saat dialog dengan sang bocah

jatimnow.com - Tri Rismaharini memang dikenal Wali Kota Surabaya yang bekerja dengan hati. Perhatiannya kepada anak-anak cukup besar.

Salah satu buktinya seperti dalam video berdurasi 3.22 menit yang menjadi viral hingga Kamis (10/1/2019).

Wali Kota Risma berdialog dengan bocah berkaos biru mencari ibunya. Isi percakapan berbahasa Jawa itu cukup membuat tertawa terpingkal-pingkal.

Sang bocah menjawab pertanyaan Wali Kota Risma dengan lugu dan polos. Ia menceritakan perjalanannya nggandol bus dari Tuban hingga Jakarta.

"Lho lho koyok bus," kata Wali Kota Risma yang mendengar bocah tersebut hafal menyebut kota demi kota yang  dilewatinya.

Wali Kota Risma lantas menawari sang bocah yang mengaku tidak punya rumah dan ditinggal oleh sang paman ini untuk bersedia menjadi anaknya.

"Wes melu aku ae ya. Sekolah yo. Kowe pinter, kowe suk calon anggota DPR iku (Sudah ikut saya saja. Sekolah ya. Kamu pintar, kamu kelak jadi anggota DPR)," kata Wali Kota Risma disambut tawa orang-orang yang ada di rumah dinas wali kota itu.

Sang bocah juga curhat jika dirinya sengaja ditinggal pamannya. Ia mencari ibunya yang dikabarkan kos di Kedungganyar VIII. Namun, ia mendapati jika ibunya sudah pindah kos.

"Karo pakdheku aku ditinggal, pakdheku kabur. Terus aku njaluk tulung polisi. Terus didokno Bungur (Terminal Bungurasih), polisine ra melok (Aku ditinggal pamanku, pamanku kabur. Lalu saya minta tolong polisi, dan diturunkan ke Bungur, tapi polisi nggak ikut)," terang sang bocah menceritakan kisahnya pergi ke Kedunganyar.

Wali Kota Risma bangga dengan keberanian sang bocah yang meminta bantuan polisi.

"Lhi kok pinter awakmu (kamu kok pinter," puji Wali Kota Risma.

"Wes melu aku, aku ra kabur kok (Sudah ikut saya, saya tidak kabur)," kata Wali Kota Risma. "Mosok kowe ra gelem due ibu sing ayu ngene (masak kamu tidak mau punya ibu cantik)," rayu Wali Kota Risma.

Baca juga:
Pengamat Soal Terowongan Trenggalek ke Tulungagung: Berat Direalisasikan

Wali Kota Risma menjanjikan akan membelikan kebutuhan sekolah.

"Tak tukokno sepatu, ta tukono tas, buku, engko awakmu sekolah, oke," kata Wali Kota Risma.

Namun bocah ini meminta boneka juga. Wali Kota Risma menyanggupinya.

"Saiki kowe anakku. Anake sopo, hayo?" tanya Wali Kota Risma.

"Wali kota," jawab sang bocah.

Wali Kota Risma juga menjanjikan kepada bocah yang diangkat menjadi anak ini untuk mencari ibu kandungnya.

Baca juga:
Perintah Hasto ke Kader PDIP: Menangkan Kepemimpinan, Bawa Perubahan

"Wes kowe dadi anakku, engko digoleki ibumu. (Kamu sekarang anakku, nanti kita cari ibu kamu) Nak kowe nek wes pinter koyok mbak mbak mas mas iku, kan mau jadi polisi to, sip," kata Wali Kota Risma.

Wali Kota Risma mengajak bocah itu salam tos.

"Tos dulu," ajaknya dengan Bahasa Jawa.