jatimnow.com - Pondasi penahan tanah pada jalan cor yang berada disamping Ponpes Amanatul Ummah, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto ambrol. Longsoran material tersebut mengakibatkan pipa air mengalami kerusakan.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, Mochammad Zaini mengatakan ambrolnya penahan tanah tersebut diakibatkan peningkatan debit dan volume air sungai akibat hujan.
"Tembok penahan jalan cor itu ambrol dengan ketinggian delapan meter dan panjang 16 meter, lebar tiga meter," katanya kepada jatimnow.com, Selasa (15/1/2019).
Baca juga: Plengsengan Penahan Jalan di Tulungagung Ambrol, Baru Setahun Dibangun
Zaini menjelaskan, hal itu baru dilaporkan perangkat desa setempat kepada BPBD Kabupaten Mojokerto saat hujan mulai reda sekitar pukul 14.20 Wib.
"Pihak ponpes dan Kades Kembangbelor laporan ke kami dan dibantu masyarakat setempat untuk mengantisipasi terjadinya longsor susulan dan putusnya jalan cor penghubung Desa Kembagbelor dan Desa Nogosari, Kecamatan Pacet," ujarnya.
Baca juga: Trenggalek Hujan Deras, Air Sungai Meluap hingga Tutup Akses Jalan ke Ponorogo
Akibat kejadian tersebut, pipa air bersih yang menuju ke ponpes dan ke pemukiman warga rusak. Zaini berharap, instansi terkait bisa segera mengambil tindakan berupa penanganan darurat.
"Ini kan juga ada hubungannya dengan Dinas PUPR, kami berharap kerjasamanya, agar penanganan situasi seperti ini bisa cepat," pungkasnya.
Baca juga: Ponorogo Diguyur Hujan Deras, Pohon Beringin Tumbang