jatimnow.com - Dua pelaku yang membunuh Ester Lilik Wahyuni (51) ditembak kakinya oleh Tim Satreskrim Polrestabes Surabaya saat ditangkap di Pelabuhan Gresik, Desa Kebungson, Kecamatan/Kabupaten Gresik, Jumat (18/1/2019) pagi.
Kedua pelaku itu Syaifur Rizal alias Ijang (19) warga Dusun Sumber Lanas, Desa Teluk Jatidawamg, Kecamatan Tambak, Gresik dan Muhammad Ari alias Mat (20) warga asal Gili, Bawean, Gresik.
"Keduanya merupakan pegawai Laundry milik korban yang baru bekerja seminggu," ungkap Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Rudi Setiawan, Jumat (19/1/2019) di Mapolrestabes Surabaya.
Baca juga: Video: Rekonstruksi Pembunuhan Bos Laundry di Surabaya
Sementara, Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran membeberkan, setelah berhasil mengidentifikasi kedua pelaku itu, dirinya membawa tim gabungan dari Unit Jatanras dan Unit Resmob untuk melakukan pengejaran.
Tidak mudah untuk melacak kedua pelaku, sebab selain masih baru bekerja seminggu di tempat usaha loundry Ester, kedua pelaku sudah tidak berada di wilayah tempat laundry tempat keduanya bekerja yaitu di Diamond Laundry di Jalan Simpang Darmo Permai Selatan Gg XV No. 213, Surabaya.
Sudamiran dan tim gabungan yang dibawanya hampir saja kehilangan jejak dua pelaku. Sebab, kedua pelaku terlacak berada di Pelabuhan Gresik, hendak menyeberang ke Bawean tempat Muhammad Ari alias Mat, salah satu pelaku berasal.
"Kedua pelaku sudah pegang tiket kapal untuk pemberangkatan ke Pulai Gili Bawean pukul 07.00 Wib (Jumat, 18/1/2019)," beber Sudamiran.
Baca juga: Rekonstruksi Pembunuhan Bos Laundry: 2 Pelaku Lakoni 41 Adegan
Beruntung, sekitar pukul 05.30 Wib, Sudamiran dan timnya sampai di Pelabuhan Gresik dan meringkus kedua pelaku itu. Namun, kedua pelaku berontak dan berusaha menyerang tim gabungan itu. Tak ingin buruannya lepas dan kabur, tim ini menembak kaki kedua pelaku.
"Terpaksa kami lakukan tindakan tegas dengan menembak kaki kedua pelaku. Karena menyerang anggota dan berusaha kabur saat kami tangkap," tegas Sudamiran.
Setelah dilumpuhkan dengan tembakan, kedua pelaku dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan. Setelah itu digelandang ke Mapolrestabes Surabaya dan diperiksa.
Baca juga: Penyesalan Pembunuh Ester: Andai Kita Dikasih Uang Rp 100 Ribu
Dalam pemeriksaan terungkap kronologi pembunuhan yang dilakukan kedua pelaku. Keduanya mencekik korban secara bergantian. Selanjutnya korban diikat kedua tangannya ke belakang dan juga mengikat kedua kakinya hingga korban.
Kemudian korban dibungkus dengan tiga lembar kain sprei lalu dimasukkan ke dalam tong sampah plastik warna hijau dan ditutup. Dengan motor pinjaman, mayat korban dibuang Selasa (15/1) dinihari.
Mayat Ester ditemukan oleh pemulung di depan PT Maspion 4, Jalan Raya Romokalisari, Benowo, Surabaya, pukul 06.30 Wib, Kamis (17/1). Kondisinya terbungkus sprei dan dimasukkan tong plastik.