jatimnow.com - Selain menjarah HP, uang tunai dan kartu ATM BCA, dua pembunuh Ester Lilik wahyuni (51) bos Golden Laundry dan Diamond Laundry juga melarikan mobil Toyota Etios Valco bernopol L 1685 KY milik Ester.
Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran membeberkan, untuk memindahkan mobil itu dari Diamond Laundry Jalan Simpang Darmo Permai Selatan Gg XV No. 213 ke Jalan Raya Manukan, Surabaya, kedua pelaku menyewa sopir dengan upah Rp 300 ribu.
Untuk apa kedua pelaku Syaifur Rizal (19) dan Muhammad Ari alias Mat (20) hanya memindahkan mobil itu? Ternyata itu hanyalah cara licik kedua karyawan Ester tersebut.
Baca juga: Polisi Kesulitan Ungkap Identitas Mayat Wanita di Nganjuk, Ini Penyebabnya
"Ide itu muncul atas kesepakatan dua pelaku. Itu cara mereka untuk mengurai barang bukti berupa harta-harta milik korban," terang Sudamiran, Jumat (18/1/2019).
Artinya, lanjut Sudamiran, mobil itu diparkir di Jalan Raya Manukan, dengan harapan agar warga, keluarga Ester juga polisi tidak mengetahui bahwa pembunuhan itu mereka lakukan di Diamond Laundry.
"Intinya, itu (Diamond Laundry) rumah korban dan supaya tidak terlihat kalau ada TKP pembunuhannya di sana," jelasnya.
Baca juga: Mayat Wanita Rambut Pirang Terbungkus Sprei Ditemukan di Hutan Nganjuk
Sebelum memindahkan mobil itu, kedua pelaku juga menjarah barang-barang milik korban yaitu 2 buah HP merk Samsung, uang tunai sebesar Rp. 2.400.000 dari dalam dompet dan satu kartu ATM BCA.
Dua pelaku yang itu ditembak kakinya oleh Tim Satreskrim Polrestabes Surabaya saat ditangkap di Pelabuhan Gresik, Desa Kebungson, Kecamatan/Kabupaten Gresik pagi tadi.
Dalam pemeriksaan terungkap kronologi pembunuhan yang dilakukan kedua pelaku. Keduanya mencekik korban secara bergantian. Selanjutnya korban diikat kedua tangannya ke belakang dan juga mengikat kedua kakinya hingga korban.
Baca juga: Ibu Muda di Gresik Tewas Diduga jadi Korban Perampokan, Rp150 Juta Amblas
Kemudian korban dibungkus dengan tiga lembar kain sprei lalu dimasukkan ke dalam tong sampah plastik warna hijau dan ditutup. Dengan motor pinjaman, mayat korban dibuang Selasa (15/1) dinihari.
Mayat Ester ditemukan oleh pemulung di depan PT Maspion 4, Jalan Raya Romokalisari, Benowo, Surabaya, pukul 06.30 Wib, Kamis (17/1). Kondisinya terbungkus sprei dan dimasukkan tong plastik.