jatimnow.com - Dua bulan di awal tahun 2018 ini, jumlah penderita HIV-AIDS di wilayah Kabupaten Blitar kembali bertambah. Sedikitnya tercatat ada 19 penderita baru yang mengidap penyakit ini.
Berdasarkan data di Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar pada bulan Januari, dari 8 orang yang terjangkit, 3 diantaranya masuk kategori HIV sedangkan 5 sisanya teridentifikasi sudah memasuki stadium AIDS.
"Untuk yang bulan Februari, ada 11 orang. 5 masuk HIV, sedangkan yang 6 orang itu masuk kategori AIDS. Jadi total selama 2 bulan sudah ada 19 penderita baru," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit, Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Krisna Yekti di kantornya Rabu (28/03/2018).
Lebih jauh Krisna menerangkan, pengidap HIV-AIDS baru di wilayah Kabupaten Blitar berusia produktif, mulai dari 15 hingga diatas 50 tahun.
Dari data yang masuk, ada 2 orang yang berusia 15 hingga 24 tahun telah terjangkit. 5 orang terjangkit di usia 25 hingga 34 tahun. Sedangkan usia terkena HIV-AIDS terbanyak terjadi pada warga yang berusia 35 hingga 44 tahun.
"Selain itu ada juga yang diatas 50 tahun telah terjangkit HIV-AIDS. Ada 5 orang yang terdata di kita (Dinas Kesehatan). Jadi total jumlah penderita HIV-AIDS di Kabupaten Blitar 1.236 jiwa," ungkap dia.
Diceritakannya, para pengidap HIV-AIDS seluruhnya mendapatkan pengobatan di poli VCT (Voluntary Counseling Test) di RSUD Ngudi Waluyo, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar. Para pasien HIV-AIDS yang datang berobat akan mendapatkan pemeriksaan intensif.
"Itu termasuk perawatan kepada ibu hamil yang mengidap HIV. Jadi nanti akan ada prosedur tersendiri biar si bayi tidak ketularan," pungkasnya.
Reporter: CF Glorian
Editor: Erwin Yohanes