jatimnow.com - Dinas Pendidikan Blitar mengkaji tentang solusi banjir lumpur yang setiap tahun menerjang SDN Bululawang 02 di Dusun Pasur, Desa Bululawang, Kecamatan Bakung.
Dalam kajian itu, Dinas Pendidikan berencana merelokasi sekolah. Baik tempat maupun tenggat waktunya, masih dalam proses kajian.
"Sudah direncanakan untuk direlokasi. Nah, tempatnya dimana itu yang masih kita kaji. Paling tidak tempat yang lebih tinggi atau aman dari bencana (banjir lumpur)," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar, Budi Kusumarjaka, Senin (21/01/2019).
Baca juga: Tim Pemeliharaan Banjir Kanal Lamongan Susuri Gorong-gorong Kali Dapur
Kata Budi, Dinas Pendidikan telah menerima laporan banjir lumpur itu sebulan sebelumnya. Dirinya beralasan, proses pengkajian yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan menjadi penghambat proses peninjauan dilapangan.
"Karena nggak mungkin kita melakukan tindakan tanpa analisa. Dari unsur Dinas Pendidikan juga sudah membuat tanggul untuk (solusi) jangka pendeknya," ujar Budi.
Baca juga: 2 Jam Diguyur Hujan, Kota Kediri Terendam Banjir
Budi menambahkan, untuk penanganan jangka panjang, koordinasi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga dilakukan.
Menurutnya, selain merelokasi sekolah, bukan tidak mungkin akan ada pengembangan di sektor pariwisata mengingat SDN Bululawang 02 lokasinya hanya berjarak sekian ratus meter dari bibir pantai Pasur.
"(Dinas) Lingkungan Hidup sudah kita tembus termasuk (Dinas) Pariwisata. Karena bukan tidak mungkin ini jalan depan ini akan dibenahi untuk sektor pariwisata kita," pungkas mantan Kepala Dinas Perhubungan itu.
Baca juga: Universitas Muhammadiyah Malang Luncurkan Pusdiklat Kebencanaan bidang Kesehatan