jatimnow.com - Setelah diprotes warga sebagai sarang lalat dan sumber bau, peretnakan ayam di Banyuwangi ditutup oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Kandang peternakan ayam itu disebut tidak mengantongi izin.   
Selain itu, bangunan kandang yang berjarak sekitar 25 meter dari Jalan Raya Lijen masuk Desa Kenjo, Kecamatan Glagah itu terbukti melanggar aturan.
Kasi Penegakan Perda Satpol PP Banyuwangi, Adian Darmauli Sinaga mengatakan, sesuai aturan bangunan kandang ayam diperbolehkan jika berjarak 250 meter dari jalan raya.
"Akan kita tutup nanti setelah kita ketemu pemiliknya. Bangunannya itu ilegal gak punya izin," kata Adian usai koordinasi bersama Forpimka Glagah di Balai Desa Kenjo, Selasa (22/1/2019).
Sekitar setahun yang lalu, lanjut Adian, Satpol PP pernah melayangkan surat teguran kepada pemilik kandang. Namun, tidak diindahkan.
"Dulu pernah kita kasih surat teguran, sempat dikosongi tapi terus kita mendapatkan laporan dari masyarakat dan dari media online dan cetak," paparnya.
Camat Glagah, Astorik menambahkan, bahwa pihaknya akan segera memanggil pemilik kandang tersebut. Sebab, pengelola kandang saat ini ternyata seorang penyewa.
"Akan kita agendakan secepatnya, pemilik kandang, pak Ayin (Mujayyin) penyewa kandang dan pihak terkait," ujar Astorik.
Sementara itu, penyewa kandang ayam, Mujayyin mengatakan, bahwa setelah dipanen dirinya mengaku tidak akan mengisi kandang ayam. 
Namun, sebagai penyewa kandang dirinya juga meminta hal ini tidak dibebankan kepadanya selaku pengusaha ayam.
"Saya kan sewa kandang itu, kalau tidak boleh jangan saya tok yang dikorbankan. Pemilik kandangnya juga lah," kata Mujayyin.
Peternakan Ayam di Banyuwangi Diprotes Warga, Satpol: Akan Kita Tutup
            Selasa, 22 Jan 2019 15:21 WIB
        
        
            Reporter :
Hafiluddin Ahmad
                
                 
                
                 
                
                 
            
        
    Hafiluddin Ahmad
Berita  Banyuwangi
    Polresta Banyuwangi Stop Truk Muat Ribuan Liter Arak Bali, Hendak Dikirim ke Malang
Dramatis! Sopir Truk Terjepit di Banyuwangi Berhasil Dievakuasi
BMKG dan Isu Gempa Bali, Gapasdap: Edukasi, Jangan Bikin Panik!
Polresta Banyuwangi Ungkap Narkoba Selama Agustus 2025, Sita 4,4 Kg Sabu dan Ekstasi
Program Makan Bergizi Gratis, Menuju Indonesia Emas 2045
Berita Terbaru
    Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini: Hujan Ringan
BNI dan ITS Kolaborasi Dorong Filantropi Pendidikan Digital Melalui Dana Abadi
Inflasi Kota Kediri Oktober Capai 0,40 Persen, Emas Perhiasan Jadi Pendorong Utama
Pelayanan SKCK Online Polres Ponorogo Tuai Apresiasi, Cepat, Mudah, dan Bebas Antre
Persik Kediri Putuskan Main di GJOS Saat Jamu Persebaya, Persikmania Boleh Datang
Tretan JatimNow
    Aura Sinta Raih Emas Pada Ajang AKF China Setelah Gagal di Porprov Jatim
Kisah inspiratif Dokter Gigi Zahra, Sang Dokter Gigi Bawa Misi Kemanusiaan
Agus Hermanto, Guru Pelosok Banyuwangi Sang Penjaga Mimpi Anak Desa
Kisah Wanita Single Parent jadi Pengemudi Ojol di Jember, Bawa Anak Tiap Hari
Terpopuler
    #1
                Sambut Bonus Demografi, Ini Langkah Muslimat NU Blitar
#2
                Buntut Penyitaan HP Siswa, Guru SMP Negeri 1 Trenggalek Dianiaya
#3
                Umrah Mandiri: Jangan Anggap Remeh Pasal 124, Ini Konsekuensinya
#4
                Benarkah PKPU Jadi Momok Menakutkan Bagi Pelaku Usaha?
#5