jatimnow.com - Pelaku gendam puluhan janda dan wanita single, Wahyu Wahidin Pranoto (42) mengaku mempunyai trik sendiri. Ia sengaja melakukan gendam di tempat yang ramai sekali maupun yang sepi sekali.
"Memang syaratnya begitu. Ramai sekali sekalian maupun yang sepi sekali. Saya sering melakukan aksi di Malioboro Yogyakarta. Karena lokasinya ramai," katanya kepada jatimnow.com saat diinterogasi Unit Reskrim Polsek Ponorogo Kota, Rabu (28/3/2017).
Ia menjelaskan, untuk aksinya, awalnya ia mengajak kenalan calon korban. Dengan hanya menyalami dan mengomat-ngamitkan mantra.
Baca juga: Pemilik Warung di Sidoarjo Kena Gendam, Pelaku Emak-emak Naik Motor Berplat Palsu
"Saya mengaku jadi juragan cengkeh juga. Dengan mengimingi calon korban puluhan ATM korban sebelumnya. Baru setelah itu bertukar nomor handphone," katanya.
Setelah itu, berjanjian kembali. Dengan mantra yang disiapkan juga membuat janji dengan korban dan diambil lah ATM korban lalu dikuras isinya.
Ia menjelaskan, memang untuk korban memilih yang sudah janda atau masih single. Mereka lebih enak untuk digendam serta dirayu.
Baca juga: Terjebak di Tengah Brantas, Cinta Pulang, Uang 100 Juta Raib
Baca juga: Tukang Gendam Spesialis Janda Dibekuk Polisi
Sementara untuk aksi di Ponorogo, lanjut ia, awalnya ia ketemu korban ditengah jalan menuju Trenggalek.
"Tepat di perbatasan Ponorogo-Trenggalek saya ajak berkenalan. Besoknya saya suruh ke Ponorogo. Saya ambil motornya," tambahnya.
Baca juga: Kembalinya Cinta, Siswi SMP di Jombang yang Dibawa Kabur Pria Misterius
Diberitakan sebelumnya, pelaku gendam puluhan orang, Wahyu Wahidin Pranoto (42) warga Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah diringkus Polsek Ponorogo Kota. Setelah kabur selama sepekan melakukan gendam di wilayah Kota Ponorogo.
Reporter: Mita Kususma
Editor: Arif Ardianto