jatimnow.com - Lampu bertenaga surya (solar cell) di Jalur pendakian Gunung Ijen raib dicuri. Tercatat sebanyak 12 lampu dilaporkan hilang.
Fungsi lampu tersebut sangat vital, untuk memberikan penerangan pada pendaki di malam hari.
Kepala BKSDA Jawa Timur, Nandang Prihadi menerangkan, berdasar keterangan petugas di lapangan, telah ada 12 unit lampu solar cell hilang dicuri.
Nandang menduga, pencurian itu merupakan ulah salah seorang pendaki. Sebab, hilangnya tidak sekaligus. Melainkan dalam beberapa hari.
"Identifikasi teman-teman di lapangan setelah sekitar 10 hari dipasang hilang 12 unit. Namun hilangnya tidak sekaligus, tetapi hampir setiap malam ada yg hilang," kata Nandang saat dikonfirmasi via seluler, Rabu (23/1/2019).
Nandang menyayangkan raibnya lampu-lampu dengan fungsi yang vital ini. Sebenarnya, tambah Nandang, telah ada 61 unit lampu solar cell yang terpasang dari gerbang pendakian. Setiap lampu seharga Rp 14 ribu.
Dan rencananya, akan ada sebanyak 360 unit lampu hendak dipasang di sepanjang jalur pendakian. Namun, dengan adanya kejadian ini, nandang mengaku masih pikir-pikir akan melanjutkannya.
"Kemarin kita sudah pasang 61, hilang 12, ya kita stop dulu," keluhnya.
Padahal, lanjutnya, petugas di lapangan telah berusaha keras saat melakukan pemasangan lampu solar cell. Dengan cara diberi paralon sebagai tiang lampu.
Dengan cara tersebut, Nandang berasumsi, jika dicuri dan dimasukkan ke tas ransel maka pelaku akan mudah diketahui. Karena panjang paralon sekitar 60 cm.
"Sebenarnya sudah kita antisipasi dengan diberi paralon itu. Tetapi malah dipatahin oleh orang yang mencuri," ujarnya.
Nandang mengaku belum melaporkan kejadian ini kepada polisi. Namun, jika memang diperlukan pihaknya akan segera melapor ke pihak yang berwajib.
"Kalau memang nanti diperlukan, akan laporkan ke teman-teman di Polsek," tegasnya.
12 Unit Lampu Solar Cell di Jalur Pendakian Gunung Ijen Raib Dicuri
Rabu, 23 Jan 2019 21:18 WIB
Reporter :
Hafiluddin Ahmad
Hafiluddin Ahmad
Berita Banyuwangi
Bank Mandiri Taspen Tanam 450 Bibit Alpukat di Banyuwangi
Agus Hermanto, Guru Pelosok Banyuwangi Sang Penjaga Mimpi Anak Desa
Pemenang Puteri Indonesia 2025 Firsta Yufi Ternyata Jebeng Banyuwangi 2019
Sekolah Rakyat di Banyuwangi Dibuka Juli 2025, Ini Persiapannya
Bupati Ipuk Ajak Ikawangi Perkuat Soliditas Membangun Banyuwangi
Berita Terbaru
Gerai Pizza Hut Raya Darmo Surabaya Terbakar
Suasana Haru Pecah Sambut Jemaah Haji Tulungagung
Tim Jaka Tingkir Bekuk Maling Motor di Lamongan, Telah Beraksi 29 TKP
Syaiful Ma'arif Ditunjuk Ketua Nasdem Surabaya Periode 2025-2029
East Food dan East Pack Surabaya 2025 Resmi Dibuka, Target 20 Ribu Pengunjung
Tretan JatimNow
Agus Hermanto, Guru Pelosok Banyuwangi Sang Penjaga Mimpi Anak Desa
Kisah Wanita Single Parent jadi Pengemudi Ojol di Jember, Bawa Anak Tiap Hari
Kisah Wiwin Isnawati, dari Penjual Beras ke Kursi Legislatif DPRD Jatim
Profil Sofie Imam, Warga Tulungagung Asisten Pelatih Fisik Timnas Dampingi PK
Terpopuler
#1
Syaiful Ma'arif Ditunjuk Ketua Nasdem Surabaya Periode 2025-2029
#2
Tim Jaka Tingkir Bekuk Maling Motor di Lamongan, Telah Beraksi 29 TKP
#3
Gus Fawait ke Amerika, Cari Peluang Pasarkan Cerutu dan Kopi Asli Jember
#4
“Gembok Katresnan”, Inovasi Desa Bringinan Ponorogo Tekan Angka Perceraian PMI
#5