jatimnow.com - Dua dari tiga jenazah korban mobil tenggelam di Sungai Brantas, Desa Ngunut, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung telah tiba di rumah duka di Jalan Rungkut Lor Gang IX Surabaya, Selasa (29/1/2019).
Kedua korban tersebut yaitu Fitri Nur Siyam (33) Istri dari Machsun Ali Makrof (36) dan Siti Yuniarti (35) kakak dari Fitri. Kedua jenazah tiba sekitar pukul 08.00 Wib.
Kakak ipar korban bernama Maftuchi (45) mengatakan jenazah berhasil ditemukan pada Senin (27/1/2019), pada pukul 22.15 Wib. Kemudian jenazah dibawa menuju RSUD Dr Iskak Tulungagung.
Baca juga: Mobil di Tulungagung Nyungsep ke Parit karena Hindari ODGJ Menyeberang Jalan
"Sekitar pukul 05.00 Wib, pagi tadi kedua jenazah di berangkatkan dari Rumah Sakit di Tulungagung menuju Surabaya dan tiba disini sekitar jam 8," kata Maftuchi kepada jatimnow.com.
Setelah sampai di rumah duka, korban langsung dimandikan dan di salati di Masjid terdekat. Kemudian korban dimakamkan di Makam Islam Rungkut Lor.
Machsun Ali Makrof (kanan), suami korban hilang tenggelam Fitri Nur Siyam
Tangisan terlihat dari raut wajah Machsun Ali Makrof dan anaknya saat proses pemakaman. Machsun tak kuasa menahan tangi ketika jenazah istrinya dikuburkan.
Baca juga: Mobil Avanza Dikemudikan Wanita Tercebur Sungai di Rungkut, Surabaya
Maftuchi menambahkan, untuk korban ketiga bernama Alfiyah dimakamkan di Tulungagung.
"Iya Alfiyah dimakamkan di Tulungagung di rumah dukanya, karena yang bersangkutan tinggal disana," ujarnya.
Sebelumnya, mobil Toyota Avanza bernopol L 1147 BF tercebur ke dalam Sungai Brantas, di Desa Ngunut, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung, pada, Sabtu (26/1/2019) pukul 19.00 Wib.
Mobil tersebut tercebur saat hendak menyeberang dengan menggunakan jasa penyeberangan perahu. Kondisi jalan yang menurun membuat mobil yang berisi sopir dan tiga penumpang lain tenggelam ke sungai.
Baca juga: Mobilio Dikendarai Kakek-kakek Terjun ke Sungai di Pacitan, Polisi: Bau Alkohol
Waridi (56) sopir, warga Rungkut Lor, Surabaya bersama Solikatin (56) warga Rungkut Lor Surabaya dan Anam Sodikin (44) warga Desa Bendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, selamat dari peristiwa itu.