jatimnow.com - Dugaan gangguan jiwa yang dialami pelaku pembacokan di Pasuruan membuat polisi lebih berhati - hati menetapkan status tersangka. Polisi menunggu hasil pemeriksaan oleh tim dokter rumah sakit jiwa.
Meskipun Hurmatihim, 26, warga Desa Semut, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan telah terbukti melakukan pembacokan terhadap korbannya, namun kepastian mengidap gangguan jiwa diperlukan.
"Tersangka sekarang masih menjalani pemeriksaan di RSJ Sumber Porong, Lawang, Malang. Hasilnya akan keluar hari senin besok. Apakah tersangka ini benar-benar gila atau tidak," jelas Aiptu Joko Santosa Kanit Reskrim Polsek Purwodadi, Sabtu (16/2/2019).
Disatu sisi lain, Abdul Cholik yang merupakan seorang guru, mengaku tidak punya masalah pribadi dengan Hurmatihim.
"Saya hanya tahu. Saya tidak pernah ngobrol atau tatap muka dengan Hurmatihim," ujar Abdul Cholik.
Menurut keterangan Zainal Abidin, ketua RT sekaligus pemilik rumah TKP kejadian pembacokan, Hurmatihim adalah sosok yang tertutup.
"Dia tampak keluar rumah saat bekerja di sawah. Kalau di ajak ngobrol ya nyambung padahal. Saya gak nyangka dia (Hurmatihim) bisa seperti ini," kata ketua RT Dusun Welang yang rumahnya berada di depan rumah Hurmatihim.
Sebelum melakukan aksi pembacokan, sore harinya Hurmatihim sempat menarik kaki keponakannya laki-lakinya sampai jatuh dari ranjang.
"Saat itu keponakan Hurmatihim dan Ibunya teriak minta tolong. Adik saya Imam Hadi, langsung berlari menolong. Setelah itu, Hurmatihim keluar rumah tanpa ekspresi diwajahnya, lalu nongkrong di warung," ungkapnya.
Barulah menjelang malam, Hurmatihim mencari-cari korban. Hingga terjadinya aksi pembacokan yang dilakukannya.
"Saat membacok, Hurmatihim teriak bacaan takbir 4 kali dan mengunpat 'wes a kenek a koen' (Sudah kena kamu)," kisah Zainal Abidin.
Polisi Tunggu Hasil Tes Kejiwaan Pelaku Pembacokan di Pasuruan
Sabtu, 16 Feb 2019 18:00 WIB
Reporter :
Moch Rois
Moch Rois
Berita Pasuruan
Wabup Pasuruan jadi Imam dan Khotib pada Salat Idulfitri di Masjid Cheng Hoo
Dispenduk Capil Kabupaten Pasuruan Tetap Buka di Masa Cuti Lebaran
ASN Pasuruan WFH dan WFA selama 4 Hari, Bupati: Terpenting Layanan Publik Lancar
284 CJH asal Pasuruan Belum Lunasi Bipih, Ini Kebijakan Kemenag
5.509 Wisatawan Kunjungi Pemandian Banyu Biru di Pasuruan hingga Februari 2025
Berita Terbaru
Tradisi Pedang Pora, Tongkat Komando Kapolres Trenggalek Berganti
Pelaku Pencabulan Santri di Tulungagung Diamankan usai Pulang Mudik
Ada Gangguan Distribusi Air di Surabaya Timur Sabtu Malam, Pantau Areanya
Pemkab Gresik Raih Opini WTP ke-10 Kali Berturut-turut
FJPI Berkomitmen Kawal Kasus Persekusi Jurnalis Perempuan di NTB
Tretan JatimNow
Profil Sofie Imam, Warga Tulungagung Asisten Pelatih Fisik Timnas Dampingi PK
Sosok Afrizal Rahman, Atlet Skateboard Muda Berbakat dari Kota Madiun
Kisah Siswi di Jember Hidup Sendiri, Aktif Modelling hingga jadi Duta Maritim
Kisah Tukang Cukur di Banyuwangi Beri Layanan Gratis bagi Difabel hingga ODGJ
Terpopuler
#1
Alasan Megawati Hangestri Pilih Petrokimia Gresik, Berapa Nilai Kontraknya?
#2
Ada Gangguan Distribusi Air di Surabaya Timur Sabtu Malam, Pantau Areanya
#3
Pelaku Pencabulan Santri di Tulungagung Diamankan usai Pulang Mudik
#4
Prakiraan Cuaca Surabaya Jumat 18 April: Pagi Hujan Petir
#5