jatimnow.com - Sedikitnya 16 dokter spesialis jantung dari berbagai daerah mengikuti workshop pemasangan ring jantung di RSUD Dr Iskak Tulungagung, Minggu (17/2/2019).
Dalam workshop ini mereka mempelajari cara memasang ring jantung, yang disertai dengan beberapa permasalahan. Peserta workshop ini juga belajar langsung melalui live video dari ruang operasi.
Ketua Perhimpunan Intervensi Kardiologi Indonesia (PIKI), Dr Sunarya Soerinata mengatakan dari sekitar 1200 dokter jantung, hanya 200 yang bisa melakukan intervensi atau tindakan pemasangan ring jantung.
Baca juga: Pria asal Pekanbaru Tewas dalam Hotel di Tulungagung
"Tiga diantaranya berada di RSUD Dr Iskak karena itu workhshop nya kami gelar disini," kata Dr Sunarya Soerinata.
Dalam workshop ini, para peserta diajak langsung untuk menyaksikan proses pemasangan ring jantung secara langsung. Tidak sekedar memasang ring, terdapat beberapa permasalahan yang juga harus dimengerti dalam proses pemasangan ini. Diantaranta adanya sumbatan lemak yang mengeras di pembuluh.
Baca juga: Pria Meninggal saat Nyawer Biduan di Bangkalan, Diduga Kena Serangan Jantung
"Dalam kasus seperti ini maka harus di bor terlebih dahulu untuk mengeluarkan sumbatannya baru bisa dilakukan pemasangan ring," jelasnya.
Direktur RSUD Dr Iskak, Supriyanto menyatakan rumah sakit ini menjadi rujukan pasien jantung di wilayah barat Jawa Timur. Penangan penyakit jantung di rumah sakit ini juga sudah banyak mendapat apresiasi.
Selain menyiapkan ruang katerisasi jantung, rumah sakit juga menyiapkan dokter spesialis guna memperpendek diagnosis kasus serangan jantung.
Baca juga: Fisioterapis Persik Kediri Marcelo Araujo Meninggal karena Serangan Jantung
"Bahkan bagi pasien jantung bisa segera kita lakukan pemasangan ring tanpa harus delay," katanya.