jatimnow.com - Dalam rangka Dies Natalis ke-38, Universitas Narotama menggelar rapat terbuka bertema 'Masa Depan Hukum di Indonesia' dengan narasumber Prof. Dr. Mohammad Mahfud MD, Selasa (5/3/2019) di Plaza Gedung E Universitas Narotama.
Mahfud memaparkan tentang hukum di Indonesia yang terus mengalami dinamika, terus berubah dan terus bergerak.
"Pada tahun 1940-an, para pendiri negara ini melalui perdebatan menentukan apakah Indonesia ini akan dibuat negara demokrasi atau kerajaan. Perdebatannya cukup panjang sampai Soekarno mengharuskan negara ini harus berupa negara republik," jelas Mahfud.
Ketua Mahkamah Konstitusi RI periode 2008-2013 itu mengatakan, terbentuknya Indonesia sebagai negara republik atau negara demokrasi adalah hasil voting. Sehingga tidaklah menyesatkan jika saat ini pengambilan suara dengan voting digunakan untuk menentukan nasib bangsa.
"Namun saat ini hukum telah berubah seiring perbedaan politik. Politik Indonssia saat ini bukan lagi demokrasi melainkan oligarki, di mana partai politik dikuasai pemimpin dan bukan dipilih oleh rakyat," ungkapnya.
Mahfud juga mengatakan turut bangga atas banyaknya Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang semakin maju, salah satunya Universitas Narotama.
"Sekarang lulusan PTS tidak bisa lagi dianggap remeh. Akses lulusan untuk maju juga sama dengan lulusan PTN," katanya.
Ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VII Jawa Timur, Prof. Dr. Ir. Soeprapto, DEA juga mengatakan hal sama karena PTS termasuk Universitas Narotama semakin berkembang. Cara belajarnya sudah mengikuti revolusi industri 4.0 sehingga sangat relevan dengan kehidupan masa kini.
"UNNAR yang baru berusia 38 tahun ini sudah bisa mengalahkan PTS yang usianya di atas 50 tahun. Rankingnya pun naik dengan cepat karena pergerakannya yang eksponensial," tuturnya.
Rektor Universitas Narotama, Dr. Arasy Alimudin, M.M menyampaikan, selama 38 tahun Universitas Narotama berdiri diiringi naik turun karena berbagai situasi. Namun UNNAR tidak pernah turun dalam hal pengembangan dan menjalankan pendidikan cinta tanah air.
"Salam dari semua agama selalu kami sampaikan saat membuka dan menutup sambutan. Hal itu mencerminkan kampus nasionalis yang tidak memberi tempat untuk siapapun menjadi ekstrimis," ucapnya.
Arasy berharap lulusan UNNAR terus mencintai negeri dan berbakti pada tanah air dengan karya sesuai bidang dan disiplin ilmunya. Ia juga mengatakan UNNAR memiliki kepedulian besar terhadap dunia pendidikan yang berdampak pada masyarakat luas.
"Misalnya saja kami juga peduli dengan anak-anak Yaman yang terkatung-katung pendidikannya dan memberikan beasiswa untuk mereka di Universitas Narotama," ujar Arasy.
Tema ini pun dipilih agar mahasiswa menyadari pentingnya ketegakan hukum di masa depan dan membuat mahasiswa lebih memahami hukum di Indonesia.
Di Surabaya, Mahfud MD Paparkan Masa Depan Hukum di Indonesia
Selasa, 05 Mar 2019 20:27 WIB
Reporter :
Farizal Tito
Farizal Tito
Berita Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini: Berawan
Jadwal GIIAS Surabaya 2025, Catat Tanggal dan Lokasinya!
11,1 Juta Batang Rokok Ilegal Dimusnahkan di Balai Kota Surabaya
4 Pelajar Surabaya Wakili Indonesia di Forum Pemuda Internasional Tokyo
PDAM Surabaya Umumkan Gangguan Air Bersih di Kecamatan Rungkut Malam Ini
Berita Terbaru
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini: Berawan
Kapolri Listyo Sigit Prabowo Resmikan SPPG Polresta Sidoarjo
Jadwal GIIAS Surabaya 2025, Catat Tanggal dan Lokasinya!
Buka PBAK 2025, Rektor UIN KHAS Jember Tekankan Pentingnya Bangun Karakter DIVA
Program SERASI, Wajah Baru Pelayanan di UIN KHAS Jember
Tretan JatimNow
Kisah inspiratif Dokter Gigi Zahra, Sang Dokter Gigi Bawa Misi Kemanusiaan
Agus Hermanto, Guru Pelosok Banyuwangi Sang Penjaga Mimpi Anak Desa
Kisah Wanita Single Parent jadi Pengemudi Ojol di Jember, Bawa Anak Tiap Hari
Kisah Wiwin Isnawati, dari Penjual Beras ke Kursi Legislatif DPRD Jatim
Terpopuler
#1
Pemkab Trenggalek Bebaskan PBB Lahan Warga Yang Dukung Program Net Zero Carbon
#2
Penerbangan Jakarta-Jember Dibuka, Wisatawan Bisa Berkunjung ke Rembangan
#3
Pencarian 3 Hari, Tim SAR Temukan Jasad Pria Tenggelam di Sungai Brantas Jombang
#4
PELNI Resmikan Desa Mandiri di Batu, Dukung Ketahanan Pangan dan Pasokan Kapal
#5