jatimnow.com - Ratusan korban banjir Madiun yang ditampung di posko pengungsian mendapatkan pengobatan, Kamis (7/3/2019) pagi. Tim medis yang siaga di posko mulai memeriksa satu persatu pengungsi di Posko Kesehatan Kecamatan Balerejo.
Pantauan jatimnow.com di lapangan, tidak hanya pengungsi lansia saja yang diperiksa kesehatannya, tapi sejumlah balita dan orang dewasa diperiksa.
"Dari tadi malam sampai pagi ini sudah banyak pengungsi yang memeriksakan diri ke posko kesehatan," kata salah satu perawat, Lina Rustandi di lokasi.
Baca juga: Hujan Deras, Banjir Rendam 4 Desa di Kabupaten Madiun
Baca juga: Banjir di Madiun Meluas, 35 Desa di 8 Kecamatan Terendam
Lina menambahkan, sampai hari ini ada 113 pengungsi yang sudah diperiksa kesehatannya. Dari hasil pemeriksaan, paling dominan adalah kecapekan, hipertensi, batuk pilek dan diare.
"Dominannya memang pegal-pegal, untuk lansia sekkitar 57 orang," tambah perawat asal RSUD Dolopo ini.
Baca juga: Hujan Deras, Kabupaten Madiun Dikepung Banjir Bandang hingga Jebolnya Bendungan
Selanjutnya, hipertensi ada 36 orang, batuk pilek 19 orang dan diare 1 orang. Sedangkan untuk ketersediaan obat, Lina mengaku sudah lebih dari cukup.
Diketahui, banjir di Kabupaten Madiun terus meluas. Air banjir merendam 8 kecamatan pada Rabu (6/3/2019) kemarin yaitu Pilangkenceng, Balerejo, Saradan, Mejayan, Wungu, Wonoasri, Sawahan dan Madiun.
Baca juga: 5 Kecamatan hingga 50 Hektar Sawah di Madiun Terendam Banjir
Di Kecamatan Madiun ada 8 desa terdampak yaitu Desa Dampelan, Sendangrejo, Sumberejo, Tanjungrejo, Banjarsari, Tulungrejo, Nglames, Betak. Di Kecamatan Saradan, 5 desa yang terdampak antara lain Desa Klumutan, Sukorejo, Sugihwaras, Bener, Bongsopotro.
Untuk di Kecamatan Pilangkenceng, ada 7 desa terdampak, yakni Desa Purworejo, Kedungrejo, Wonoayu, Bulu, Pulerejo, Ngengor, Kedungmaron. Sedangkan di Kecamatan Balerejo, 11 desa terdampak yaitu Desa sogo, Warurejo, Garon, Pecinan, Jerukgulung, Glonggong, Sumber Bening, Tapelan, Babadan Lor, Kuwu, Balerejo.
Sedangkan di Kecamatan Sawahan, hanya ladang pertanian yang terdampak. Kecamatan Mejayan yang terdampak yaitu Desa Ngampel. Kecamatan Wungu ada 2 desa terdampak yaitu Desa Tempursari dan Mojorayung serta di Kecamatan Wonoasri hanya Desa Buduran saja yang terendam.