jatimnow.com - PT Jasamarga Ngawi-Kertosono-Kediri (JNK) sebagai pengelola Tol Madiun akhirnya memasang sandbag atau kantong pasir sebagai tanggul sementara untuk menahan air masuk ke jalan tol tersebut jika hujan deras kembali turun.
General Manager (GM) Operasional dan Pemeliharaan PT Jasamarga JNK, Charles Lendra mengatakan, pemasangan sandbag tersebut merupakan upaya sementara untuk mencegah air masuk ke jalan tol saat hujan deras turun. Sebab sebelumnya, di KM 604-603 jalan tol ini terendam luapan air banjir setinggi hingga 80 sentimeter.
Charles menyebut, sandbag itu dipasang setinggi lebih dari 90 sentimeter.
Baca juga: Innova Reborn Tabrak Truk Tronton di Tol Nganjuk-Caruban, Ini Datanya
Baca juga:
- Banjir Meluas, Tol Madiun Tenggelam
- Tol Madiun Banjir, Kendaraan dari Surabaya Dialihkan Melalui Caruban
- Banjir Berangsur Surut, Tol Madiun Bisa Dilalui Kendaraan Besar
- Banjir di Tol Madiun Sisakan Genangan, Bisa Dilalui Semua Kendaraan
"Ketinggian sandbag akan lebih tinggi dari genangan air banjir kemarin. Untuk pastinya, kami masih menunggu masukan dari pihak konsultan," jelasnya.
Baca juga: Xpander Seruduk Terios di Tol Solo-Kertosono, 2 Penumpang Terluka
Ia menambahkan, untuk sementara karung pasir sebagai tanggul sementara itu akan dipasang sepanjang 400 meter di titik terdalam jalan yang terendam kemarin.
"Selain memasang sandbag, kami juga telah menyiapkan pompa air yang sewaktu-waktu dapat digunakan," pungkasnya.
Baca juga: Semua SIM Tersangka Tabrak Lari di Tol Madiun Akan Dicabut
Terpisah, Kapolres Madiun, AKBP Ruruh Wicaksono menyebut bahwa titik yang sebelumnya terendam banjir itu sebagian sudah mulai kering.
"Tapi tetap diantisipasi, agar arus lalu lintas lancar. Nah, pemasangan sandbag itu sangat berguna bila sewaktu-waktu luapan air terjadi," tambah Ruruh.