jatimnow.com - Sebanyak 20 siswa SDN 02 Patoman di Kecamatan Blimbingsari, Banyuwangi melapor ke Polsek Rogojampi, Senin (11/3/2019). Para siswa tersebut diantarkan orang tuanya melapor ke polisi atas pencukuran rambut secara serampangan oleh gurunya.
Kapolsek Rogojampi, AKP Agung Setyo Budi mengatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan aduan dari belasan wali murid.
"Tadi sudah kita terima laporan aduan dari para wali murid antara 15 sampai 20 orang. Saat ini masih kita selidiki," kata AKP Agung Setyo Budi.
Baca juga: 65 Sekolah di Surabaya Raih Penghargaan Adiwiyata, Ini Daftar Juaranya
Dari informasi yang didapat, puluhan anak-anak SDN 02 Patoman tersebut dicukur secara tidak beraturan (petal-petal) pada Jumat (8/3) sore kala mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, Pencak Silat.
Puluhan siswa SD itu dicukur oleh pelatih silat atas perintah dari guru olahraga yang juga koordinator ekstrakurikuler, diketahui bernama Arya Abri Sanjaya.
Baca juga: SD-SMP di Surabaya Buka Posko Layanan PPDB Online
Salah seorang siswa SDN 02 Patoman mengaku bahwa dirinya sempat tidak masuk sekolah selama 2 hari, Sabtu dan Senin. Sebab, dirinya merasa malu dan takut diejek oleh teman sebayanya di kelas.
"Saya gak masuk karena malu, takut diolok-olok teman di kelas," ujarnya di kantor Kapolsek Rogojampi.
Baca juga: Video: Animo Pembeli Seragam Sekolah Turun