jatimnow.com - Puluhan mahasiswa Universitas Darul Ulum (Undar) Jombang menggelar aksi menuntut legalitas rektor dan jadwal wisuda, Senin (11/3/2019). Demonstrasi itu digelar di depan pintu gerbang Kampus Undar Jalan KH Abdurrahman Wahid.
Dalam aksinya, puluhan mahasiswa menutup paksa pintu kampus dengan spanduk bertuliskan 'Kampus Diboikot' serta membakar ban bekas sebagai bentuk kekecewaan merekan kepada rektorat.
Bahkan, para mahasiswa ini juga menyegel rungan pada kantor yayasan dengan memasang tanda silang menggunakan bambu.
Baca juga: Ribuan Ijazah UTM Bangkalan Tak Terdaftar di Kemendikbudristek, Mahasiswa Geruduk Rektorat
Koordinator aksi, Alfan mengatakan, aksi demo dilakukan lantaran hingga saat ini belum ada kejelasan waktu wisuda, padahal administrasi sudah dipenuhi.
"Ada ratusan mahasiswa belum mendapat kepastian wisuda," tegas Alfan.
Baca juga: Video: Poster-poster Menggelitik dalam Demo Mahasiswa di Surabaya
Menurutnya, proses perkuliahah menjadi terbengkelai karena tidak adanya sosok rektor akibat sengketa antara rektorat dan yayasan.
Alfan menambahkan, hingga saat ini, kejelasan nasib ratusan mahasiswa yang akan diwisuda belum jelas. Hampir satu tahun terakhir, di Undar tidak ada wisuda mahasiswa karena tidak adanya rektor di kampus tertua di Kota Santri itu.
"Kami sebagai mahasiswa ingin segera kedua belah pihak agar ada titik temu sehingga nasib kami jelas," jelasnya.
Baca juga: Ketua DPRD Gresik Temui Mahasiswa, Demo Berjalan Kondusif
Mahasiswa juga bertekat akan terus memboikot kampus sebelum ada titik temu dari kedua belah pihak tersebut.
"Kami akan terus boikot, sampai ada kejelasan. Jika ada yang membuka pintu kampus, kami akan kembali boikot sampai ada kejelasan nasib ratusan mahasiswa," tutupnya.