jatimnow.com - Jembatan Turi yang berada di Dusun Gempolturi, Desa Gempolmalang, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto kondisinya sekarang memprihatinkan. Jembatan yang dibangun sejak tahun 1997 itu, kayu lintasan menopang beban berat sudah mulai termakan usia dan diberi plat besi setebal 3 sentimeter.
Keberadaan jembatan yang menghubungkan dua kabupaten itu memiliki banyak kisah misteri yang dialami warga atau pengendara yang melintas di malam hari.
"Ya memang ada sosok halus. Dulu ada orang Wringin Anom yang istirahat disini melihat sosok perempuan cantik rambut panjang yang ada di bok," kata Sutoyo, warga sekitar yang juga berjualan di sekitar jembatan, Selasa (12/3/2019).
Baca juga: Marak Bunuh Diri Lompat dari Jembatan, Pemkot Malang: Bukan Soal Pembatas, tapi...
Menurutnya, hingga malam hari banyak orang yang lewat jembatan sepulang kerja. Berbagai pengalaman mistis dialami oleh warga yang melintasi jembatan tersebut.
Baca juga: Peledakan Jembatan Sepanjang Sidoarjo Biar Jadi Edukasi Generasi Muda
"Dulu juga pernah ada seorang warga namanya Mikah diberi uang oleh sesosok makhluk halus. Ceritanya Yu (mbak) Mikah, siang disuruh ambil di bawah tiang jembatan. Lalu kata Yu Mikah, diberi kayu panjang dan diambil tas itu. Isinya duit mas," bebernya.
Sutoyo juga menyebut sosok halus penunggu Jembatan Turi ini banyak.
"Ya banyak mas. Sosok perempuan cantik di bok, ada genderuwo dan lainnya. Kejadian aneh juga banyak disini, terakhir ada anak mandi yang dibawa. Dan sebelum dibawa makhluk gaib itu bertamu ke rumahnya," tandasnya.
Baca juga: Mengenal Sejarah Jembatan Pelor, Salah Satu Akses Alternatif Tersibuk di Kota Malang