Pixel Code jatimnow.com

Peledakan Jembatan Sepanjang Sidoarjo Biar Jadi Edukasi Generasi Muda

Editor : Endang Pergiwati   Reporter : Ahaddiini HM
Aksi teaterikal warga dalam Pertempuran Peledakan Jembatan Sepanjang. (Ahaddiini HM/jatimnow.com).
Aksi teaterikal warga dalam Pertempuran Peledakan Jembatan Sepanjang. (Ahaddiini HM/jatimnow.com).

jatimnow.com - Jembatan Sepanjang Sidoarjo meledak lagi, setelah serangkaian Pertempuran Batas Kota, pada Minggu (26/11/2023).

Itu adalah aksi teaterikal warga untuk memperingati momen bersejarah fase akhir dari 21 hari pertempuran Surabaya, berupa kegiatan Pertempuran Batas Kota.

Aksi teaterikal ini hasil kolaborasi warga dan Karang Taruna Kecamatan Taman Sidoarjo. Warga, Karang Taruna dan LPMK Karangpilang Surabaya, Begandring Soerabaia, Soerabaia Combine Reenactor, Modjokerto Reenactor, Ketegan Heritage dan Sepanjang Heritage.

Ketua pelaksana kegiatan, Albertus Yudi Prabowo (38) menjelaskan, kegiatan ini dalam rangka memperingati Peledakan Jembatan Sepanjang oleh Letkol Anumerta Hasanuddin Sidik.

Saat itu, Komandan Pasukan Tehcniek TKR Gadjah Mada itu gugur saat meledakkan Jembatan Sepanjang pada 29 November 1945 dalam upaya menghambat serangan Inggris ke arah Sidoarjo.

"Untuk peringati Peledakan Jembatan Sepanjang dan deklarasi bersama-sama Jembatan Letkol Anumerta Hasanuddin Sidik. Selain itu, juga memberikan edukasi kepada generasi milenial dan masyarakat umum akan pentingnya sejarah lokal yang ada di sekitar rumah mereka, khususnya daerah sepanjang yang menjadi penghubung tapal batas dengan wilayah Surabaya Barat khususnya," terang Albertus.

Baca juga:
Marak Bunuh Diri Lompat dari Jembatan, Pemkot Malang: Bukan Soal Pembatas, tapi...

Ia menceritakan Jembatan Sepanjang dibangun sejak masa kolonial. Karena menjadi satu-satunya jembatan penghubung antara Sidoarjo dan Surabaya serta menjadi akses utama jalur perdagangan darat, setelah jalur sungai, banyak ditemukan rumah saudagar Arab dan China di sekitaran area jembatan sepanjang.

"Dari sejarah ini, sudah selayaknya terus kita jaga sebagai warisan masa depan," tuturnya.

Selain aksi teaterikal, dalam acara peringatan Peledakan Jembatan Sepanjang ini juga diadakan kegiatan tabur bunga.

Baca juga:
Mengenal Sejarah Jembatan Pelor, Salah Satu Akses Alternatif Tersibuk di Kota Malang

"Agenda hari ini dibagi dari dua area, Kecamatan Taman dan Karang Pilang, Area Karang Pilang itu untuk pengungsi yang dari Surabaya masuk ke wilayah Sepanjang diikuti oleh 1 kompi pasukan Inggris yang berpatroli, jadi benar-benar seperti kejadian kala itu. Sedangkan agenda yang kedua, yaitu tabur bunga dan do'a bersama dari seluruh peserta teatrikal panitia yang terlibat untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur di jembatan tersebut," jelas Albertus.

Dengan adanya kegiatan ini, Albertus berharap Jembatan Sepanjang yang sarat akan sejarah lebih dikenal dengan nama Jembatan Letkol Anumerta Hasanuddin Sidik sebagai seorang pahlawan yang telah mengorbankan jiwa raga di jembatan tersebut.